Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Saat Naik Pesawat

Kompas.com - 28/12/2016, 13:04 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

KOMPAS.com - Saat bepergian naik pesawat, urusan perut tentu jadi hal penting. Terlebih jika Anda memilih kelas ekonomi.

Makanan dan minuman di ketinggian ribuan kaki tentu akan memengaruhi tubuh. Anda harus memilih jenis makanan dan minuman untuk dikonsumsi untuk menghindari kembung atau sakit perut.

BACA JUGA: Perjalanan Makanan Pesawat sampai ke Bangku Anda

Dikutip dari news.com.au, Rabu (28/12/2016), Skyscanner Australia memberi daftar makanan yang sebaiknya dihindari sebelum melakukan penerbangan demi kenyamanan tubuh Anda selama melakukan penerbangan.

Sayuran

Sayuran seperti brokoli, kubis, kembang kol, artichoke dan kacang lebih baik dihindari sebelum naik pesawat. Pasalnya, sayuran itu cenderung memiliki karbohidrat tinggi (oligosakarida) yang tidak dapat dipecah dalam usus kecil dan menjadi sumber ketidaknyamanan setelah mereka mencapai usus besar.

Sayuran-sayuran bisa menyebabkan kembung, bahkan mungkin kram ketika sedang bergerak dalam lingkungan bertekanan seperti dalam kabin pesawat.

THINKSTOCK.COM Ilustrasi
Makanan ringan dengan rasa asin

Makanan ringan dengan rasa asin tentu menggoda. Meski menggiurkan, sebaiknya hindari makanan ringan yang tinggi kadar garam.

Di ketinggian, lidah akan sedikit mengalami mati rasa. Makanan ringan dengan kadar garam tinggi akan membuat tubuh kita mengalami retensi air.

BACA JUGA: Mengapa Makanan Jadi Hal Penting di Pesawat?

Retensi air sendiri adalah kondisi ketika kelebihan cairan menumpuk di dalam tubuh. Retensi air terjadi pada sistem peredaran darah atau dalam jaringan dan rongga.

Minuman berkafein

Kopi adalah salah satu minuman yang biasa disuguhkan oleh awak kabin. Tentu wisatawan penggemar kopi akan sulit untuk menolaknya.

Minuman berkafein seperti kopi akan membuat tubuh Anda dehidrasi, bersifat diuretik, dan mengacaukan jam tidur. Diuretik sendiri adalah sifat pada makanan yang bisa memacu ginjal untuk mengeluarkan banyak urin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com