Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasional Bus Wisata "Uncal" Masih Dibahas

Kompas.com - 09/01/2017, 22:08 WIB

BOGOR, KOMPAS - Pemkot Bogor mengujicobakan bus wisata ”Uncal” pada Sabtu dan Minggu lalu. Walaupun baru uji coba, banyak warga yang berminat naik bus gratis ini. Sementara operasional resmi bus ini masih dalam pembahasan.

Pada Sabtu (7/1/2017), warga menunggu di kawasan Tugu Kujang. ”Kami menunggu di Tugu Kujang satu jam. Panas-panasan. Ternyata mesti ke Balai Kota. Kami lalu naik angkot ke Balai Kota. Senang bisa naik Uncal,” kata Nurhalimah (51), warga Bogor Timur, yang naik bus ini bersama keponakannya yang merupakan warga Depok, yakni Putri (13) dan Atika (11).

(BACA: Minggu, Yuk Naik Bus Wisata "Uncal" di Bogor)

Mulyono Herlambang (66) menyempatkan ke Balai Kota dengan tiga cucunya. ”Saya terkejut juga, ternyata banyak obyek wisata di kota. Selama ini yang populer cuma Kebun Raya, Taman Safari, dan Taman Matahari. Ternyata sekarang banyak taman di kota,” kata warga Tajur, Bogor Timur, itu.

Masih ditata

Bus wisata, kata Wali Kota Bogor Bima Arya, akan singgah di obyek wisata, termasuk wisata kuliner. Jika jumlah bus sudah memadai, wisatawan dapat naik-turun di titik-titik obyek wisata itu, tidak harus di halaman Balai Kota. Rute bus juga akan diperluas sehingga menjangkau semua obyek wisata di seluruh Kota Bogor.

”Sambil berjalan, kami akan evaluasi dan merapikan jalan-jalan yang akan dilalui Uncal. Seperti tadi kita lihat masih ada jalan yang kiri-kanannya kurang baik, pohon di taman kurang terawat. Tempat makan-minum juga ada yang belum tertata baik,” katanya.

Bus wisata ini mulai diperkenalkan pada 31 Desember 2016. Hingga kemarin, belum dipastikan jadwal operasional bus wisata ini. Menurut rencana, bus beroperasi hanya setiap Sabtu dan Minggu. ”Mungkin harus dipikirkan, sore juga beroperasi, tidak cuma pagi hari seperti rencana awal,” katanya.

Rutenya pun belum pasti. Ketika uji coba kemarin, bus menempuh rute Balai Kota-Jalan Jenderal Sudirman-Taman Heulang-Jalan A Yani-Sempur-Taman Kencana-Jalan Salak-Jalan Jalak Harupat-Jalan Pajajaran-Tugu Kujang-Jalan Otista-Jalan Juanda-Balai Kota.

KOMPAS/RATIH P SUDARSONO Bus wisata Uncal di Kota Bogor diuji coba untuk rute jelajah wisata, Sabtu (7/1/2017). Sejumlah obyek wisata di pusat Kota Bogor dilalui bus wisata ini. Pemkot Bogor masih menyusun jadwal operasi tetap bus ini. Adapun penumpang tidak dipungut biaya.
Sepanjang perjalanan, akan ada pemadu wisata yang menjelaskan apa saja yang ada sepanjang jalan berikut sejarah, riwayat, dan kondisinya.

Bima berharap, pemkot memiliki paling tidak lima bus pada tahun ini sehingga wisatawan dapat berkeliling Kota Bogor tanpa menggunakan kendaraan pribadi dan gratis. ”Saat ini baru satu bus, CSR (corporate social responsibility) atau hibah dari Bank Jabar Banten,” katanya.

Satu perusahaan lain, kata Bima, sudah menyatakan akan menghibahkan bus.

Pengoperasian dan perawatan bus ini diserahkan kepada Koperasi Karyawan Dishub. ”Mereka yang akan merawat dan memelihara tanpa bantuan dana dari kami. Mereka harus bisa mencari sponsor,” katanya. (RTS)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 9 Januari 2017, di halaman 26 dengan judul "Operasional "Uncal" Masih Dibahas".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Travel Tips
Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Hotel Story
 'Dubai, Anda Siap?': Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

"Dubai, Anda Siap?": Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

Travel Update
Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com