Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pantai Warna-warni di Lhokseumawe

Kompas.com - 13/02/2017, 07:36 WIB
Masriadi

Penulis

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - Puluhan kaum muda-mudi, tua dan muda, plus mereka yang berkeluarga duduk santai di pantai “warna-warni”, Minggu (12/2/2017).

Tiga bulan terakhir, pantai ini disebut warna-warni. Nama sebenarnya Pantai Ujong Blang, merujuk nama desa di Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, Aceh, lokasi pantai itu.

Salah satu sudut pantai itu berubah tiga bulan terakhir. Pemilik warung menyulapnya, dengan membuat tenda, kain itu aneka warna. Lengkap dengan tulisan "I Love U".

Sekitar sepuluh pondok di sana berubah warna. Ada juga tempat ayunan, tempat foto bersama, serta aneka tokoh kartun seperti Sincan dan lainnya.

KOMPAS.com/MASRIADI SAMBO Pengunjung berjalan di pantai Ujong Blang, Banda Sakti, Lhokseumawe, Aceh, Minggu (12/2/2017).
Pondok Rujak Putri Bungsu menjadi pelopor mengubah tampilan warung rujak sepanjang pantai itu. Jamin, akrab disapa Wak Min, sang pemilik warung pun kini merasakan perubahan jumlah pengunjung.

“Sejak diubah begini, ramai sekali yang datang. Dulu, hanya puluhan orang jika hari libur, jika hari biasa malah hanya satu atau dua orang saja,” kata Linda, pekerja di Pondok Rujak Putri Bungsu kepada KompasTravel.

Dia menyebutkan, pondok rujak itu buka sejak pukul 10.00 WIB dan tutup menjelang magrib. Pemilik pondok masih bersedia menunggu pengunjung menikmati matahari senja.

Tak jauh dari lokasi, kapal tanker distribusi minyak milik Pertamina menjadi pemandangan tersendiri. “Semakin sore, pengunjung semakin ramai,” kata Linda.

KOMPAS.com/MASRIADI SAMBO Pekerja mengupas kelapa muda di Pantai Ujong Blang Lhokseumawe, Aceh, Minggu (12/2/2017).
Untuk penganan, di sini hanya tersedia rujak, minuman kaleng, kelapa muda, plus mi aceh dan mi instan.

Jika Anda belum makan siang, ada baiknya membawa nasi dan aneka hidangan lainnya ke lokasi itu. “Karena di sini tidak disediakan nasi,” kata Linda sambil tersenyum.

Untuk penganan rujak dan kelapa muda, pengunjung hanya merogoh kocek masing-masing senilai Rp 10.000. Tentu ditambah biaya parkir kendaraan sebesar Rp 5.000 untuk roda empat dan Rp 2.000 untuk roda dua.

Salah seorang pengunjung, Umi Arza, menyebutkan lokasi ini paling cocok untuk mereka yang suka berswafoto. “Foto jadi lebih bagus, karena latar belakangnya keren,” kata Umi.

KOMPAS.com/MASRIADI SAMBO Pengunjung menikmati kelapa muda di Pantai Ujong Blang, Lhokseumawe, Aceh, Minggu (12/2/2017).
Dia menyebutkan, baru hari itu datang ke lokasi tersebut, membawa dua putranya. Itu pun setelah lokasi itu menjadi heboh di media sosial.

“Tempatnya menarik, sayang pantainya kurang bersih. Ada baiknya pemerintah turun tangan membersihkannya, selain pengunjung dan pemilik pondok tentunya,” pungkas Umi Arza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com