Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gurihnya Bakso Kerbau Beranak di Kota Demak

Kompas.com - 27/02/2017, 08:21 WIB
Ari Widodo

Penulis

DEMAK, KOMPAS.com - Terletak persis di depan pintu masuk makam Sunan Kalijaga, di Kelurahan Kadilangu, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, warung bakso ini menawarkan sebuah varian baru bagi para peziarah yang butuh pengganjal perut.

Kedai tradisional ini dulunya hanya menyediakan bakso dengan porsi standar. Pasang surut usaha, berlaku pula terhadap Hartoyo (45) yang sudah membuka usaha bakso sejak 18 tahun terakhir.

Beberapa bulan sebelum memutuskan menjual bakso beranak yang berbahan dasar daging kerbau, usahanya sempat sepi pengunjung.

"Idenya dari keponakan saya, suruh bikin bakso beranak aja, biar laris lagi. Di Demak belum ada," kata Hartoyo yang saat ditemui KompasTravel sedang asyik meracik jualannya, Sabtu (25/2/2017).

Mencetak bakso beranak perlu telaten. Mula-mula satu sendok daging giling ditaruh ke dalam cetakan dan dipipihkan, lalu masukkan 3 butir telur puyuh, sesendok penuh daging kerbau dan 4 butiran bakso seukuran kelereng.

(BACA: Bakso Sapi Sudah Biasa, Coba Cicipi Bakso Domba)

Selanjutnya ditutup dengan adonan lagi hingga berbentuk bulatan bakso berdiameter 15 cm. Satu kilogram adonan hanya cukup untuk membuat empat butir bakso beranak. Terbayang betapa besarnya ukuran bakso tersebut.

Setelah bakso dicetak, lalu dimasukkan ke air mendidih sekaligus dengan cetakan. Waktu perebusan minimal 15 menit. Tanda bahwa bakso matang jika bakso yang direbus lepas sendiri dari wadahnya.

"Dagingnya kami pilih daging kerbau yang kaya serat, tak sehalus daging sapi. Jadi ketika makan bakso ini terasa banget tekstur kenyalnya di lidah," ungkap Hartoyo berpromosi.

(BACA: Wow... Ada Bakso Hamil dan Beranak di Banyuwangi)

Selain itu, alasan penggunaan daging kerbau adalah menghormati kepercayaan warga Kadilangu tentang larangan memotong sapi di lingkungan makam Sunan Kalijaga.

"Ndak ada daging sapi di lingkungan sini Mas, banyaknya daging kerbau. Bahkan kalau Idul Adha ada yang korban sapi tetap ditukar kerbau," terangnya.

Sementara itu, keponakan Hartoyo, Novi Ekawati, sang pencetus ide bakso beranak mengatakan bahwa ide tersebut memang tak murni dari dirinya sendiri.

"Lihat-lihat di medsos kan banyak, tapi kebanyakan pakai daging sapi," tutur siswi SMAN 2 Demak ini.

Dua peziarah menikmati bakso kerbau beranak di depan makam Sunan Kalijaga di Kelurahan Kadilangu,  Kabupaten Demak, Jateng, Sabtu (25/2/2017).KOMPAS.com/ARI WIDODO Dua peziarah menikmati bakso kerbau beranak di depan makam Sunan Kalijaga di Kelurahan Kadilangu, Kabupaten Demak, Jateng, Sabtu (25/2/2017).
Semenjak memproduksi bakso beranak, warung bakso Barokah yang bersebelahan dengan Pos Polisi Turjawali Demak ini makin ramai pembeli.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com