Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vegemite, Selai Kesukaan Orang Australia yang Rasanya "Ajaib"

Kompas.com - Diperbarui 26/10/2021, 21:50 WIB
Silvita Agmasari,
Ni Luh Made Pertiwi F

Tim Redaksi

GOLD COAST, KOMPAS.com - Melihat tampilan Vegemite mungkin tak ada yang istimewa.

Toplesnya bewarna kuning dengan logo bewarna merah, selainya sendiri bewarna cokelat kehitaman. Sepintas, tampak seperti selai cokelat.

Namun Vegemite bukan sembarang selai, hanya sedikit orang non-Australia yang gemar menyantap Vegemite. Padahal selai ini biasa menjadi teman sarapan orang Australia.

Baca juga: Australia Juga Punya Festival Tani dan Ternak

"Pertama makan Vegemite, saya oles tebal-tebal di roti. Pas makan ekspresi muka saya langsung berubah, sampai ditertawakan orang Australia," cerita Market Manager Tourism and Events Queensland, Tjoa Su Yen saat media trip bersama Golden Rama Tours & Travel di Gold Coast, Jumat (21/4/2017).

Rasa Vegemite

Biasanya, orang yang kali pertama menyantap Vegemite akan mengeluarkan ekspresi wajah yang aneh.

Tak hanya Su Yen, saya sendiri mengalami hal ini. Rasa Vegemite terbilang "ajaib". Rasanya didominasi rasa pahit dan asin. Ada bau yang cukup aneh ketika Vegemite berada di rongga mulut.

Rasa "aneh" tersebut muncul, karena Vegemite sebenarnya bukan selai buah pada umumnya. Vegemite adalah selai yang dibuat dari brewer yeast (sejenis ragi).

Sejarah Vegemite

Adalah perusahaan Fred Walker Company mempekerjakan ilmuwan muda untuk menciptakan selai sehat. Perusahaan ini nantinya berubah nama menjadi Kraft Food Company pada tahun 1922.

Tahun 1923, nama Vegemite dipilih dan dijual di seluruh Australia. Dengan iming-iming pemasaran yang menyebutkan bahwa Vegemite itu, "Nikmat untuk disantap bersama roti lapis dan roti panggang, meningkatkan rasa sup, rebusan, dan saus".

Isi dalam selai Vegemite.Kompas.com/Silvita Agmasari Isi dalam selai Vegemite.

Khasiat Vegemite diakui oleh ahli medis dan kesehatan bayi pada tahun 1939, direkomendasikan sebagai sumber vitamin B yang baik untuk tubuh.

Vegemite bahkan dijadikan ransum makanan para tentara di Perang Dunia kedua. Sejarah tersebut dicantumkan di situs resmi Vegemite.

Baca juga: Siap-siap Ngiler, Ini Beragam Hidangan Khas Australia

Kalau kamu ingin menjajal Vegemite, agar tak terkejut dengan rasanya, Su Yen menyarankan untuk memoleskan Vegemite tipis-tipis di atas roti panggang. Namun, baiknya roti panggang sebelumnya telah dioleskan mentega.

Saran lain dari seorang warga lokal Australia adalah dengan makan Vegemite bersama pisang. Harga Vegemite untuk ukuran toples sedang dihargai lima dollar Australia atau setara Rp 50.000. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com