Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanjung Pinang dan Pangkal Pinang yang Kerap "Tertukar"

Kompas.com - 16/05/2017, 16:07 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Apa yang terlintas di benak Anda saat mendengar nama Kota Tanjungpinang? Apakah langsung teringat pada kota di Bangka Belitung? Jika iya, pelajari lagi peta Anda.

Tak usah risau, karena tidak sedikit orang yang terkecoh membedakan Tanjungpinang dengan Pangkalpinang. Padahal, lokasi keduanya jauh berbeda. Pangkalpinang berada di Pulau Bintan, Kepulauan Riau, yang letaknya di sebelah utara Sumatera. Sementara Pangkalpinang terletak di selatan Sumatera.

Sekretaris Daerah Tanjungpinang, Riono, mengakui kesulitan beberapa orang membedakan kedua daerah itu.

"Kadang miris, kalau ke luar kota, ditanya dari mana. Selalu salah, (dianggap) Pangkalpinang. Setelah dibilang Tanjungpinang, ditanya 'di mana ya'?," ujar Riono.

Cerita yang sama juga dilontarkan Plt Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang, Raja Kholidin. Ia mengatakan bahwa beberapa kali pengunjung yang mendarat di bandara Tanjungpinang kembali naik pesawat karena tujuannya salah.

"Mau ke Pangkalpinang, sampainya ke Tanjungpinang. Untung pesawatnya belum berangkat," kata dia.

Kholidin mengakui bahwa nama Tanjungpinang belum menggema sebagai destinasi pariwisata. Oleh karena itu, pembenahan infrastruktur terus dilakukan. Tanjungpinang punya sejumlah destinasi unggulan seperti Pulau Penyengat dan kawasan kota lama.

Di Pulau Penyengat, sejumlah objek wisata yang bisa dikunjungi antara lain makam raja-raja, Masjid Sultan Riau, dan tapak peninggalan sejarah di Gedung Hakim. Selain kawasan wisata religi dan sejarah, Tanjungpinang juga ingin menonjolkan wisata kuliner.

"Kami ingin mengembangkan Tanjungpinang jadi pusat kuliner," kata Kholidin.

Dalam lima tahun terakhir, kunjungan wisatawan ke Tanjungpinang mengalami peningkatan. Pada 2012, wisatawan lokal yang berkunjung sebanyak 60.558 orang. Tahun berikutnya, bertambah menjadi 111.926 orang.

Hingga 2016, tercatat ada 249.781 wisatawan lokal yang menikmati Tanjungpinang. Sementara itu, jumlah wisatawan mancanegara justru cenderung tidak stabil. Pada 2016, wisatawan mancanegara berjumlah 92.948 orang.

"Tahun 2017 hingga saat ini yang mancanegara ada 22.000. Kita harap 2017 bisa meningkat dibandingkan sebelumnya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com