Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawarkan Karimunjawa, Jateng Bidik Turis China

Kompas.com - 06/06/2017, 08:40 WIB

MAGELANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bakal membidik wisatawan China untuk berkunjung ke sejumlah destinasi di provinsi tersebut.

"Tahun depan kami akan membidik wisatawan China dengan mengandalkan Karimunjawa dan pantai lainnya," kata Kabid Pemasaran Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Jateng, Trenggono, di Magelang Sabtu (3/6/2017) malam.

Ia menyampaikan hal tersebut usai menghadiri Fam Trip dan Silaturahmi Bisnis Pariwisata Nusantara di Magelang yang dihadiri 200 biro wisata, paguyuban, dan pelaku wisata di Pulau Jawa.

(BACA: 5 Spot Diving Favorit di Karimunjawa)

Ia mengatakan wisatawan China senang berwisata ke pantai, tetapi kurang tertarik pada budaya, maka ditawarkan Karimunjawa dengan keindahan pantainya. Selain itu, juga pantai selatan.

Patung Cheng Ho yang berdiri megah di depan kuilnya, di Klenteng Agung Sam Poo Kong. Karena nilai sejarahnya, klenteng tersebut dijadikan tempat wisata dan kerap dibanjiri wisatawan saat akhir pekan maupun perayaan-perayaan besar.
"China mempunyai ikatan emosional dengan kita, antara lain jejak peninggalan Panglima Cheng Ho di Semarang berupa Kelenteng Sam Po Kong," katanya.

Selama ini, menurut Trenggono, untuk menggarap wisatawan China terkendala penerbangan, dalam artian dari China belum ada penerbangan langsung ke Jateng, paling masuknya melalui Jakarta, Bali, atau Batam.

"Dari situ untuk ke Jateng harus transit lagi, kami akan membidik mana pasar-pasar yang memungkinkan," katanya.

(BACA: Jejak Pelayaran Laksamana Cheng Ho Diluncurkan di Pantai Tong Aci)

Trenggono menuturkan tahun depan pihaknya berupaya untuk ikut "travel mart" di China. Saat ini sedang mempersiapkan produk-produk berbahasa mandarin.

"Website yang yang kami miliki saat ini baru berbahasa Inggris dan Indonesia, ke depan juga berbahasa Mandarin," katanya.

KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Para wisatawan menikmati momen-momen matahari terbenam setelah snorkeling di Laut Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Sabtu (18/7/2015). PT Pelni menawarkan pilihan wisata bahari seperti ke Karimunjawa menggunakan kapal feri.
Menurut Trenggono pihaknya memilih wisatawan China karena potensinya besar sekali, namun yang berkunjung ke Indonesia, khususnya Jateng masih relatif kecil.

Ia melanjutkan, pihaknya juga akan kerja sama dengan Kementerian Pariwisa, mungkin dari Kementerian Pariwisata bisa memberikan insentif. "Saat ini sudah free visa, barangkali ke depan ada insentif," tambah Trenggono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

Travel Update
Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Travel Update
5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com