Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Anak Usia 7 Tahun, Yuk Ajak Panjat Tebing Gunung Parang

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Ketika anak Anda memasuki usia 7 tahun, tentu mau dong mengajaknya lebih dekat lagi dengan kegiatan alam bebas, salah satunya panjat tebing. Rata-rata anak minimal usia tersebut dinilai aman berkegiatan ke jenjang yang lebih menantang.

Nah, kalau mau, patut dicoba nih, panjat tebing di Gunung Parang, Purwakarta. Jangan bayangkan dulu kengerian merayap dan bergelantungan di paras tebing nan tinggi. Saat ini, di Gunung Parang sudah ada namanya via ferrata, yaitu panjat tebing menggunakan tangga baja.

Meskipun via ferrata Gunung Parang sudah dikenal kalangan dewasa pegiat alam bebas. Namun, banyak yang belum tahu, sebenarnya kegiatan ini juga bisa dilakukan bersama anak-anak lho…

Selama mematuhi prosedur penggunaan alat dan mengikuti arahan pemandu, via ferrata akan dirasakan anak-anak layaknya piknik menggembirakan, tapi yang ini akan lebih menantang buat mereka.

“Peralatan seperti harness ukuran paling kecil untuk anak usia 7 tahun tergantung besar badan, peralatan lainnya standar, akan diajari, dan dibantu oleh pemandu,” ujar Danni Daelami, koordinator pemandu Badega Gunung Parang.

Ia menyiapkan rute via ferrata untuk anak-anak dan keluarga setinggi 100 dan 200 meter, yang dapat ditempuh dengan waktu 2 jam turun dan naik. Tarif sewa alat, kursus dan pemandu, berbeda-beda tiap ketinggian. Informasinya bisa dilihat di akun instagram @badegaparang.

Emosi anak

Dari empat orang anak yang mencoba via ferrata bersama Kompas.com, dua anak memilih turun setelah naik setinggi 10 meter. Emosi mereka meluap-luap, mulai dari ketakutan, panik, takjub, hingga terharu saat menginjak tangga demi tangga untuk menambah ketinggian.

Inilah saat yang tepat bagi anak-anak untuk belajar langsung mengelola emosi diri. Di saat kepayahan dan kelelahan, suasana hati dan karakter anak yang sesungguhnya akan mudah terlihat.

Pemandu atau orangtua yang mendampingi hanya memberi pandangan dan semangat, bahwa mereka pasti mampu mengatasi diri, mengubah kepanikan menjadi kegembiraan. “Karena kalau panik biasanya bikin semuanya buta dan justru bahaya,” ujar Deden, seorang pemandu.

Meskipun anak-anak pada dasarnya senang tantangan dan eksplorasi, layak dipahami agar orangtua tidak memaksakan kehendak. Biarkan anak-anak yang memilih, mau atau tidak.

  1. Anak-anak wajib didampingi orangtua dan pemandu.
  2. Kenali riwayat penyakit anak yang berbahaya untuk panjat tebing seperti gangguan jantung, darah tinggi, dan penyakit paru-paru.
  3. Meskipun via ferrata tidak membutuhkan keahlian khusus, tapi wajib kenali psikologis dan fisiologis anak. Jangan paksa anak yang fobia ketinggian atau ketika sudah lelah.
  4. Ajak anak untuk selalu gembira selama pemanjatan tebing.
  5. Jangan paksakan anak-anak sampai di puncak atau akhir. Ingat, yang jadi target penting bukan puncak melainkan pelajaran mengelola emosi.


Itulah beberapa tips awal, selebihnya adalah tips yang bersifat teknis yang disampaikan langsung oleh giude di lapangan.

Ada satu hal yang tidak kalah penting yang akan didapat oleh anak-anak, yaitu kemandirian. Karena mereka akan mendaki dengan kepala, tangan dan kaki sendiri, gak mungkin kan digendong?

https://travel.kompas.com/read/2017/07/22/131029227/anak-usia-7-tahun-yuk-ajak-panjat-tebing-gunung-parang

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dampak Kebakaran Bromo, Kerugian Capai Rp 89,76 Miliar

Dampak Kebakaran Bromo, Kerugian Capai Rp 89,76 Miliar

Travel Update
5 Aktivitas di Jakarta Architecture Festival 2023, Lihat Pemandangan dari Ketinggian

5 Aktivitas di Jakarta Architecture Festival 2023, Lihat Pemandangan dari Ketinggian

Travel Tips
5 Tips Berkunjung ke Museum Petilasan Mbah Maridjan, Sekalian Lava Tour

5 Tips Berkunjung ke Museum Petilasan Mbah Maridjan, Sekalian Lava Tour

Travel Tips
291.526 Turis India Terbang ke Bali Sepanjang 2023, Terbanyak Setelah Australia

291.526 Turis India Terbang ke Bali Sepanjang 2023, Terbanyak Setelah Australia

Travel Update
Panduan Lengkap ke Jakarta Architecture Festival 2023, Cuma Sampai 30 September

Panduan Lengkap ke Jakarta Architecture Festival 2023, Cuma Sampai 30 September

Travel Tips
5 Spot Foto di Jakarta Architecture Festival 2023, Tempatnya Estetis

5 Spot Foto di Jakarta Architecture Festival 2023, Tempatnya Estetis

Travel Tips
7 Wisata Sejarah dan Budaya di Payakumbuh, Ada Rumah Gadang yang Usianya Ratusan Tahun

7 Wisata Sejarah dan Budaya di Payakumbuh, Ada Rumah Gadang yang Usianya Ratusan Tahun

Jalan Jalan
Cara ke Lapangan Banteng Naik Transjakarta, KRL, dan MRT

Cara ke Lapangan Banteng Naik Transjakarta, KRL, dan MRT

Travel Update
Jadwal Air Mancur di Lapangan Banteng 2023, Ada Dua Sesi

Jadwal Air Mancur di Lapangan Banteng 2023, Ada Dua Sesi

Travel Update
Banyak Orang Korea Selatan Lebih Suka Liburan ke Asia Tenggara daripada di Dalam Negeri

Banyak Orang Korea Selatan Lebih Suka Liburan ke Asia Tenggara daripada di Dalam Negeri

Jalan Jalan
10 Wisata Alam di Payakumbuh, Banyak Bukit dengan Panorama Indah 

10 Wisata Alam di Payakumbuh, Banyak Bukit dengan Panorama Indah 

Jalan Jalan
Taman Lapangan Banteng: Lokasi, Jam Buka, dan Fasilitas

Taman Lapangan Banteng: Lokasi, Jam Buka, dan Fasilitas

Travel Update
5 Tips Mampir ke Jakarta Architecture Festival 2023, Datang Lebih Awal

5 Tips Mampir ke Jakarta Architecture Festival 2023, Datang Lebih Awal

Travel Tips
Mampir ke Jakarta Architecture Festival 2023, Dengar Suara dari Pinggir Jakarta

Mampir ke Jakarta Architecture Festival 2023, Dengar Suara dari Pinggir Jakarta

Jalan Jalan
7 Aktivitas Wisata di Safari Beach Jateng, Bisa Lihat Atraksi Satwa

7 Aktivitas Wisata di Safari Beach Jateng, Bisa Lihat Atraksi Satwa

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke