BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dan Bango
Salin Artikel

Ada Bakso Ikan, Sapi, Ayam... Tapi Mengapa Tak Ada Bakso Kambing?

Padahal kambing sendiri lazim diolah terutama oleh warga daerah Solo, Semarang, Yogyakarta, hingga Jakarta. Namun, bakso dan kambing sepertinya tidak pernah bertemu untuk menjadi sebuah paduan kuliner yang populer di Indonesia.

BACA: Mencicipi Lima Olahan Kambing yang Tersohor di Berbagai Daerah Indonesia

Salah satu chef senior Indonesia, Haryo Pramoe mengatakan bahwa bakso dan daging kambing memiliki latar belakang budaya yang berbeda. Terutama ketika memengaruhi budaya kuliner di Indonesia.

"Bakso itu adalah tradisi dari China, kambing tradisi Timur Tengah. Keduanya berasal dari kebudayaan berbeda, " ujarnya.

Itu sebabnya olahan kambing lumrah ditemukan di kampung-kampung Arab. Sedangkan mayoritas bakso berasal dari perkampungan China.

"Ada akulturasi dari keduanya di salah satu provinsi muslim China. Berkat jalur sutra di Xinjiang, China," jelasnya.

BACA: Apa Saja Bagian Kambing yang Enak untuk Diolah?

Di sana kambing dimasak oleh masyarakat setempat, dibuat menjadi ragam kuliner yang lazim dikonsumsi masyarakatnya.

"Tapi bicara soal bakso dalam terminologi Eropa, ada bakso kambing dengan nama lamb marrocan meatballs," lanjut Chef Haryo.

Bakso di Eropa yang berbahan dasar daging kambing tersebut dimasak dengan cara dicacah. Lalu diberi bumbu marjoram, bay leaf, oregano, rosemary, telur, sedikit tepung roti, untuk kemudian disiram dengan saus krim.

Di Indonesia sendiri, hidangan seperti itu menurutnya hampir mirip dengan cara mengolah sate buntel khas Solo.

https://travel.kompas.com/read/2017/08/31/090700427/ada-bakso-ikan-sapi-ayam--tapi-mengapa-tak-ada-bakso-kambing-

Bagikan artikel ini melalui
Oke