Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tobatnya Seorang Perusak Karang di Raja Ampat

Nixon, pria berusia kepala empat itu kini getol memberikan teladan pada anak-anak soal konservasi. Ia pun jadi salah satu pionir tersusunnya kurikulum konservasi untuk sekolah-sekolah di Raja Ampat.

Tak hanya mengajar muatan lokal tentang konservasi di sekolah-sekolah, Nixon juga menyulap rumahnya jadi taman belajar khusus pengetahuan alam. Tentunya sembari mengajarkan nilai-nilai luhur konservasi.

"Di samping kita mengajar juga kita harus menberikan dorongan semangat, bahwa alam itu milik mereka dan harus dirawat. Terutama saat kita ajak langsung ke alam, dan menjelaskan betapa banyak manfaat dan keindahannya," ungkap Nixon pada KompasTravel saat berkunjung ke SD Yayasan Pendidikan Islam (Yapis) Raja Ampat, Jumat (20/10/2017).

Garis depan koservasi

Kini selama seminggu, tak kurang dari lima tempat yang disinggahi Nixon untuk mengajar. Ada Pulau Kofiau sebagai tempat tinggalnya, Kampung Deer, Tolobi, dan Kampung Awat. Nixon mengajar di berbagai tempat mulai dari sekolah, rumah, gereja, dan tempat berkumpul anak dan pemuda kampung.

Nixon tahu betul, anak-ana lah yang nanti akan mengemban tanggung jawab keindahan Raja Ampat setelah generasinya. Daya serap anak yang masih kuat, membuatnya melakukan beragam cara yang mengasyikkan seperti menggambar, berpuisi, berpetualang di alam, hingga menonton film.

"Banyak cara untuk menjelaskan ke anak-anak itu, kita bisa lewat banyak metode yang mengasyikkan untuk masukan itu nilai-nilai konservasi alam," katanya.

Nixon menceritakan kisah lampaunya yang kelam di balik indahnya batuan karang Raja Ampat. Hal-hal seperti mengambil biya di karang menggunakan linggis, hingga meracuni ikan dengan sianida menjadi kegemarannya di masa lampau.

Penebusan dosa

"Saya terdorong untuk melakukan itu, saya juga dulu sebagai perusak, dan saya mengalami langsung akibat pengerusakan itu, makanya saya ingin menebus dosa," kata Nixon.

Menghadapi tantangan terbera

Masa kelam Nixon ternyata tak hanya bisa menjadi pelajaran yang berharga, tapi juga jadi tantangan terberat hingga kini. Banyak temannya dahulu masih menganggapnya pembual, penghianat, dan munafik akan eksploitasi alam.

"Oh sering diacuhkan sama temen dulu, diteriakin pembohong, penipu, sampai dikejar-kejar juga pernah. Teman masih sulit menerima pemikiran ini," keluhnya.

Meski begitu Nixon yakin dan optimis terhadap generasi-generasi penerusnya yang bisa lebih bersyukur atas alam. Kini Nixon berikrar untuk terus berada di garis depan edukasi konservasi kepada masyarakat Raja Ampat, khususnya Distrik Kofiau.

https://travel.kompas.com/read/2017/10/24/190400227/tobatnya-seorang-perusak-karang-di-raja-ampat

Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke