Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tak Kalah Menggemaskan, Ini Saudara Dekat Panda Raksasa di Taman Safari

Keduanya masih dalam famili ursiadae atau beruang, juga genus carnivora. Hanya saja, keduanya lebih banyak memakan tumbuhan dan buah-buahan ketimbang daging di alamnya.

Panda merah (ailurus fulgens), atau bisa disebut Red Panda ini juga merupakan hewan langka. Bentuknya jauh lebih kecil dengan Giant Panda atau panda raksasa. Dengan bobot hanya sekitar 10-15 kilogram, panda merah lebih bebas berlalu-lalang hingga memanjat dahan.

“Ga kalah lucu dia, lebih berani kalau liat manusia dibanding panda raksasa. Tapi tetap punya taring sama cakar, jadi hati-hati,” ujar Fallah, salah satu keeper atau pawang panda di Taman Safari Indonesia kepada KompasTravel, Rabu (1/11/2017).

Dengan daerah penyebaran di Asia Tengah, spesies ini juga ditemukan di hutan Pegunungan Himalaya, Bhutan, India, Laos, Myanmar, dan Nepal. Di alamnya mereka lebih berhubungan dekat dengan rakun dan musang ketimbang panda raksasa.

Di China Barat Daya, panda merah sering diburu karena bulu dan ekornya yang sangat bernilai tinggi. Biasanya bulu mereka digunakan untuk membuat topi. Panda merah diklasifikasikan dalam status “rentan” oleh IUCN sejak 2008, karena populasinya di alam bebas tinggal 10.000 ekor saja.

https://travel.kompas.com/read/2017/11/05/170700627/tak-kalah-menggemaskan-ini-saudara-dekat-panda-raksasa-di-taman-safari

Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke