Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Homestay" di Sekitar Bukit Ngingis Mulai Rp 150.000 Per Kamar

Nah, untuk Anda yang ingin melihat matahari terbit, tentunya harus bersiap-siap dari pagi hari agar tak ketinggalan melihat cantiknya matahari kala terbit. Sehingga, lebih disarankan untuk menginap di rumah penduduk atau di homestay yang telah tersedia.

Seperti halnya beberapa waktu lalu KompasTravel menginap di salah satu homestay di Nglinggo, yaitu Rimbono Homestay. Selain itu juga ternyata di rumah-rumah penduduk pula disedikan kamar untuk tamu yang ingin menginap.

“Setiap rumah di dusun kami Nglinggo ini sudah menyediakan satu dua kamar buat tamu,” kata pemilik Rimbono Homestay, Melky.

Melky mengatakan, awal mula membangun Rimbono Homestay karena beberapa wisatawan yang ingin melihat matahari terbit di Bukit Ngingis kebingungan untuk mencari penginapan.

Alhasil, banyak wisatawan yang ingin menumpang menginap dan menanyakan soal tempat mana yang bisa dijadikan penginapan. Berangkat dari sana, Melky pun membuat dua kamar untuk dijadikan homestay dimulai pada tahun 2015.

“Itu sebenarnya ruangannya sudah ada duluan, ini kan rumah peninggalan (orangtua). Ya awalnya gudang aja terus saja jadiin kamar,” kata Melky.

KompasTravel mencoba kamar bernomor tiga. Di dalamnya terdapat dua buah single bed. Saat itu, ada dua kawan yang juga menginap bersama sehingga total tiga orang dalam satu kamar.

Menurut Melky, kamar tersebut termasuk dalam ukuran medium. Sehingga, masih dapat diisi hingga lima orang. Namun, jika Anda ingin mandi atau buang air maka harus berjalan sedikit ke toilet umum.

Untuk harga homestay sendiri per malam, kamar yang dilengkapi dengan kamar mandi di dalam dipatok sekitar Rp 200.000. Sementara untuk kamar yang tidak memiliki fasilitas kamar mandi di dalam dipatok Rp 150.000.

Kemudian, perlu dicatat, di wilayah Nglinggo rata-rata kesulitan untuk mencari sinyal ponsel. Sehingga harus bersiap-siap mencari operator seluler mana yang memiliki sinyal lebih kuat.

Akan tetapi, tak perlu khawatir, sebab ada fasilitas layanan internet WiFi yang disediakan oleh pemilik homestay.

Lalu fasilitas lainnya, walaupun harus menggunakan toilet umum, tetapi kondisinya bersih dan dialiri air panas. Sehingga tidak perlu takut kedinginan saat mandi pagi atau malam hari.

https://travel.kompas.com/read/2017/11/07/210000727/-homestay-di-sekitar-bukit-ngingis-mulai-rp-150.000-per-kamar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke