Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengikuti Napak Tilas Aru Palaka Menuju Tanah Buton

Iringan suara alat musik tradisional Sulawesi Selatan, yang begitu indah menemani langkah para bangsawan bugis dari Kabupaten Bone menuju ke dalam benteng Keraton Buton.

Rombongan yang dipimpin langsung Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bone, Andi Promal Pawi yang disambut langsung oleh Wali Kota Baubau, AS Thamrin.

Tak lama kemudian, acara penerimaan rombongan tersebut dilakukan secara adat dengan menampilkan tarian adat Bugis. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Napak Tilas Raja Bone Aru Palaka Menuju Tanah Buton.

Pemerintah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, bersama Pemerintah Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan kembali menggelar Napak Tilas Raja Bone Aru Palaka Menuju Tanah Buton, Senin (20/11/2017).

Dalam napak tilas tersebut turut serta Sultan Sepuh ke XIV Keraton Kesepuhan Cirebon, Pangeran Raja Adipati Arif Natadiningrat, yang juga merupakan Ketua Umum Forum Silaturahmi Keraton se-Nusantara.

“Ini tentunya harus dicontoh oleh daerah lain. Alhamdulillah, dengan diangkat napak tilas ini, itu antara Bone, Gowa dan Buton menjalin silahturahmi dan menjalin budaya terus menerus. Ini merupakan kekuatan bangsa dan negara kita,” kata Ketua Umum Forum Silaturahmi Keraton se-Nusantara, Pangeran Raja Adipati Arif Natadiningrat.

Ia menambahkan, dalam catatan sejarah, terdapat hubungan yang erat antara Kerajaan Bone dan Kerajaan Gowa dengan Kesultanan Buton.

Napak tilas selanjutnya mengunjungi makam Raja Gowa ke XIII, Karaeng Tunipasulu, yang berada di dalam benteng Keraton Kesultanan Buton.

Selanjutnya napak tilas dilanjutkan menuju ke goa persembunyian Aru Palaka dari kejaran pasukan Kerajaan Gowa, Sultan Hasanudin. Goa tersebut berada di sekitar luar benteng Keraton Kesultanan Buton.

Wali Kota Baubau, AS Tamrin menyampaikan, napak tilas terdapat ikatan emosional serta kekerabatan yang begitu kental antara Baubau, Bone dan Gowa yang terjalin sejak dulu.

“Napak Tilas adalah kisah perjalanan Aru Palaka dari Bone ke Baubau. Adapun bukti peninggalan situs budaya yakni Goa Aru Palaka atau lebih dikenal Goa La Toondu,” ujar Thamrin.

Saat ini Napak Tilas Aru Palaka Menuju Tanah Buton sudah menjadi agenda rutin dilaksanakan setiap tahunnya. AS Thamrin berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda nasional nantinya.

********************

Mau paket wisata gratis ke Thailand bersama 1 (satu) orang teman? Ikuti kuis kerja sama Omega Hotel Management dan Kompas.com dalam CORDELA VACATION pada link INI. Hadiah sudah termasuk tiket pesawat (PP), penginapan, dan paket tur di Bangkok.

https://travel.kompas.com/read/2017/11/21/141000727/mengikuti-napak-tilas-aru-palaka-menuju-tanah-buton

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke