Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Erupsi Gunung Agung, Okupansi Hotel Sentuh Angka 15 Persen

"Okupansi hotel 15-20 persen," kata Agung saat dihubungi KompasTravel, Senin (11/12/2017).

Ia mengatakan angka okupansi hotel tersebut merupakan jumlah rata-rata di seluruh Bali tak hanya di Kabupaten Karang Asem. Menurutnya, jumlah hotel di Bali saat ini lebih dari 5.000 hotel.

"Semenjak penutupan bandara itu, mereka kan keluar semua dari Bali. Gak ada yang masuk. Oleh karena itulah okupansi hotel kecil," katanya.

Sejak penutupan dan pembukaan Bandara Ngurah Rai, jumlah wisatawan mancanegara yang masuk tak pernah lebih dari 9.000 orang. Hal itu diungkapkan oleh Agung.

"Dari dibuka airport (Ngurah Rai) itu, yang biasanya kejadian erupsi. Biasanya Bali dikunjungi 15.000 wisman. Habis dibuka, itu ada 3000 wisman, 4000, 5000. Tanggal 5 Desember sempat 9000. Sekarang 9000 wisman dari data saya," ujar Agung.

Bahkan, lanjut dia, penuruan pemesanan hotel akibat Gunung Agung lebih parah, dibandingkan penurunan pemesanan hotel akibat bom Bali. 

"Yang jelas di Bali (pemesanan hotel) cukup memprihatinkan. Dan jauh lebih berat dibandingkan bom Bali," kata Haryadi, di Jakarta, Senin (11/12/2017).

Erupsi Gunung Agung sendiri menyebabkan penurunan kunjungan wisman pada Oktober 2017. Data Badan Pusat Statistik mencatat kunjungan wisman pada bulan Oktober sebesar 1,16 juta kunjungan. Angka ini turun 4,54 persen dibanding September 2017.

Kepala Badan Pusat Statistik, Suhariyanto mengatakan, penurunan kunjungan wisman tersebut terjadi karena penurunan kunjungan wisman yang melalui Bandara Ngurah Rai, Bali sebesar 15,99 persen dibanding bulan sebelumnya.

Suhariyanto mengatakan, kunjungan wisman yang melalui bandara tersebut menyumbang 40 persen terhadap total wisman.

"Pada periode ini turun 15,99 persen month to month karena meletusnya Gunung Agung," kata Suhariyanto, Senin (4/12/2017).

https://travel.kompas.com/read/2017/12/12/170000327/erupsi-gunung-agung-okupansi-hotel-sentuh-angka-15-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke