Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mencoba Jemparingan di Lembang, Tradisi Memanah dari Zaman Kerajaan

Jemparingan ini sendiri, menurut pemandu yang menemani saya, Surya adalah olahraga memanah yang biasa dilakukan oleh orang-orang di tanah Sunda pada zaman kerajaan.

“Jemparingan adalah salah satu olahraga dan adat istiadat kebudayaan Jawa Barat di zaman Kerajaan Majapahit. Selain olahraga, ini juga termasuk sunah rasul (dalam Islam). Jemparingan atau memanah ini dilakukan pada saat berburu atau zaman perang,” kata Surya saat ditemui di kawasan Mulberry Hill by The Lodge di Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (23/2/2018).

Sebelum langsung memanah, kata dia, setiap orang harus melakukan nyeupah atau memakan sirih. Caranya sendiri daun sirih dilipat-lipat. Di dalamnya terdapat kapur, kayu manis, buah pinang, gambir, cengkeh, dan bakau.

Tak berapa lama, air liur dan mulut akan bewarna kemerahan. Jika tak kuat lama-lama mengunyah, maka Anda bisa langsung membuangnya.

Setelah nyeupah, saya pun bisa mencoba memanah. Busur panahnya sendiri terbagi dua macam, yakni horse bow dan standar bow. Busur panah horse bow biasanya dulu digunakan orang-orang sambil berkuda. Ukuran busurnya relatif lebih kecil sekitar panjangnya 1,1 meter.

Saya pun mencoba menggunakan busur horse bow. Pertama-tama yang terpenting adalah posisi saat memanah. Saya tak boleh berhadapan lurus dengan papan target.

“Postur kaki harus menghadap ke pinggir, nggak boleh lurus. Tangannya harus lurus. Lalu juga memegang anak panahnya tidak boleh salah,” jelas Surya.

“Kalau anak panah di sebelah kanan (busur panah), menariknya pakai jempol dan telunjuk. Kalau anak panah di sebelah kiri (busur panah) gunakan tiga jari seperti merokok,” tambah dia.

Namun pada saat tarikan memanah kedua dan ketiga kalinya saya bisa menancapkan anak panah di papan target. Akan tetapi, memang belum sampai target utama.

Penasaran untuk mencobanya? Jangan khawatir, sebab jemparingan ini bisa juga dilakukan oleh orang dewasa maupun oleh anak-anak. Untuk bisa mencoba wahana ini syaratnya para tamu harus menginap di Mulberry Hill atau pun memesan makanan di The Bale Restaurant.

https://travel.kompas.com/read/2018/02/25/221500827/mencoba-jemparingan-di-lembang-tradisi-memanah-dari-zaman-kerajaan

Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke