Mau Lihat Quokka, Hewan Paling Bahagia di Bumi? Ini Penampakannya

Quokka termasuk hewan marsupial atau mamalia berkantung khas Australia seperti kanguru. Beruntung, saya bersama rombongan Tourism Western Australia-Garuda Indonesia Media Trip bisa bertemu quokka langsung di habitat asli mereka di Pulau Rottnest, Australia Barat pada awal Februari lalu.

Kami menyewa sepeda untuk keliling Pulau Rottnest sambil mencari quokka. Di pulau ini, pengunjung memang hanya bisa menyewa sepeda. Tidak ada penyewaan sepeda motor, apalagi mobil. Kendaraan bermotor hanya digunakan untuk operasional para pekerja di pulau ini saja.

Tak jauh dari tempat penyewaan sepeda, kami gowes melintasi kawasan permukiman para pekerja di sini dan tempat penginapan yang asri.

“Itu quokka,” ucapnya.

Seekor quokka ternyata ada di depan perkarangan rumah. Ia sedang tidur menunduk di atas dedaunan kering dan di bawah tanaman rindang. Di situ lah tempat pertama saya bertemu quokka.

Warna bulu yang cokelat tua membuat quokka tidak mudah terlihat. Siska cukup jeli melihat quokka di tempat itu.

Mengetahui kedatangan kami, quokka itu terbangun dan bergerak. Ukurannya kira-kira sebesar kucing dewasa atau sekitar 40 sentimeter dengan kaki depan atau tangan yang mungil. 

Quokka berikutnya kami jumpai di seberang danau. Ada sekitar tiga quokka yang sedang mencari makan di bawah pohon. Lagi-lagi, Siska yang melihat gerombolan quokka ini.

Namun, sejumlah quokka ini menjauh saat didekati. Berbeda dengan quokka yang kami jumpai pertama kali di dekat permukiman.

Si imut ini suka makan dedaunan hingga rumput yang tumbuh subur di Pulau Rottnest. Saya menemukan quokka yang sedang asyik makan daun dengan kedua tangannya yang kecil. Imut banget!

Namun, sayangnya selama berkeliling, saya tidak melihat ada anak quokka yang sedang masuk kantung induknya. Anak quokka sendiri atau disebut joey, lahir sekitar bulan Februari hingga April. Musim kawin mereka cukup pendek waktunya, yaitu terjadi di akhir musim panas.

Untuk diketahui, ada sekitar 10.000 quokka yang hidup liar di pulau seluas 19 kilometer persegi ini. Meskipun hidup liar, quokka dikenal ramah dengan manusia. Mereka tidak menyerang manusia yang mendekatinya.

Namun, hal itu bukan berarti pengunjung boleh menyentuh quokka. Pengunjung dilarang menyentuh quokka, apalagi menggendongnya, dan dilarang memberi mereka makan. Hal ini untuk menjaga quokka tetap hidup liar secara mandiri sehingga terjaga kelestariannya.

Jika beruntung, makhluk yang mendapat predikat hewan paling bahagia di bumi ini benar-benar terlihat sedang tertawa saat diajak swafoto. Kami pun bahagia melihatnya.

Terlepas dari raut wajah manis dan tawa quokka, hewan ini pastinya bahagia bisa tinggal bebas di Pulau Rottnest yang dikelilingi pantai-pantai cantik dan memiliki udara bersih.

Berikut video quokka yang saya jumpai di Pulau Rottnest.