Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Seperti Sri Mulyani dan Luhut Mendaki Gunung Ijen, Ini Tipsnya...

“Kami di sini di Gunung Ijen. Ini sungguh pemandangan yang luar biasa dan spektakuler. Butuh waktu hampir 2,5 jam untuk ke sini. Mendaki sangat sulit, menantang untuk naik ke sini. Namun tidak akan menyesal, pemandangannya spektakuler," kata Sri Mulyani dalam video yang direkam oleh staf Bupati Banyuwangi dengan latar Kawah Ijen, Jawa Timur.

Penasaran dan tertarik dengan keindahan alam hingga semburan api bewarna biru di sana? Jangan lupa, ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan sebelum ke Gunung Ijen. Berikut ini tipsnya yang dihimpun KompasTravel.

Gunung Ijen sendiri letaknya berada di perbatasan Bondowoso dan Banyuwangi, Jawa Timur. Sehingga bila Anda ingin pergi dengan cara backpacker bisa memilih jalur melalui Kabupaten Bondowoso atau Kabupaten Banyuwangi. Anda pun bisa menggunakan transportasi yang lebih murah seperti bus, kereta, ojek, hingga truk.

Sementara, jika Anda hanya memiliki waktu yang cukup singkat, maka bisa ambil penerbangan dengan tujuan Bandara di Banyuwangi. Beberapa maskapai sudah melayani penerbangan dengan rute Jakarta-Banyuwangi.

Setelah itu, Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan menyewa mobil agar tidak terlalu lama menunggu kendaraan umum.

Usai menyiapkan perjalanan, jangan lupa persiapkan fisik Anda. Menuju Gunung Ijen atau pun jika ingin melihat Kawah Ijen, Anda pun harus mendaki terlebih dahulu, dengan waktu tempuh sekitar dua hingga tiga jam pendakian. Ketinggian kawah berada sekitar 2.443 meter dari permukaan laut.

Jadi kekuatan stamina tubuh Anda perlu diperhatikan. Selain itu juga udara di gunung cenderung lebih dingin. Jangan lupa membawa air minum saat mendaki.

Nah, jika Anda tak kuat untuk mendaki atau pun turun dari atas Gunung Ijen, maka bisa menggunakan jasa ojek atau taksi yang terbuat dari gerobak.

Nantinya gerobak tersebut bisa Anda tumpangi dan didorong oleh seseorang yang biasanya merupakan penambang di sana. Untuk harganya sendiri belum ada biaya standar. Namun, wisatawan biasanya ditawarkan untuk naik dan turun Gunung Ijen mulai Rp 600.000.

Melihat api biru (blue fire) atau keindahan semburan api bewarna biru menjadi salah satu daya tarik di Gunung Ijen. Nah, bila Anda ingin melihat keajaiban dunia, yang hanya ada di Indonesia dan Eslandia, harus menyesuaikan waktu kedatangan Anda.

Waktu terbaik untuk menyaksikan keindahan blue fire biasanya pada waktu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB hingga 03.00 WIB. Maka dari itu, Anda bisa melakukan pendakian pada tengah malam atau dini hari.

4. Perhatikan Busana

Ke Gunung Ijen bukan seperti piknik di taman, melainkan Anda melakukan aktivitas pendakian. Oleh sebab itu, sangat disarankan menggunakan busana dan sepatu yang nyaman. Udara di sana pun cukup dingin, maka jangan lupa menggunakan baju hangat atau jaket saat mendaki.

Apabila tak kuat dengan udara dingin, bisa menggunakan shal atau pun sarung tangan untuk penghangat tubuh.

Mungkin bisa saja Anda begitu terkagum dengan keindahan panorama gunung dan Kawah Ijen. Meski demikian, hal yang tak boleh terlupakan adalah berfoto-foto di sana.

Anda bisa mencari spot-spot yang instagramable seperti dengan latar belakang foto Kawah Ijen. Bahkan bisa juga Anda mengabadikan diri saat melakukan pendakian.

https://travel.kompas.com/read/2018/03/02/174200727/seperti-sri-mulyani-dan-luhut-mendaki-gunung-ijen-ini-tipsnya-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke