Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini yang Dicari Wisatawan, Gemuruh Ombak Pantai Glagah!

Hamparan pasirnya lebar sehingga bisa memuat pengunjung dengan jumlah yang tidak terhitung.

Selain keindahan pantai dan cakrawala, obyek wisata ini memiliki magnet kuat pada ombak laut yang bergulung. Ombaknya besar, suaranya bergemuruh. Menyaksikan kehebatan ombak, membangkitkan kagum pada kekuatan alam. Tidak heran Glagah tidak pernah sepi pengunjung.

Pemecah ombak Glagah merupakan salah satu lokasi untuk merasakan sensasi kekuatan ombak itu.

Terdapat jalan beton ratusan meter mengikuti pemecah ombak itu sebagai jalur pengunjung lalu lalang. Di situ, pengunjung memanfaatkan setiap sudut beton-beton pemecah ombak sebagai bilik foto dengan layar gulung ombak maupun garis pantai.

Ribuan orang menghabiskan hari libur, Minggu (4/3/2018) di Glagah. Mereka datang dari berbagai daerah baik dengan bus, mobil, atau berkendara roda dua.

“Ombaknya besar dan bagus. Saya ke sini yang kedua kali,” kata Wahyuningsih, pelajar asal Wates, ibu kota Kabupaten Kulon Progo.

Sebenarnya terdapat pembatas kuning semacam garis pembatas polisi (police line) belasan meter sebelum mencapai ujung jalan beton. Tanda ini merupakan peringatan pada area berbahaya. Kenyataannya, masih banyak pungunjung nekat melintas garis batas lantas berdiri di ujung jalan.

Lokasi beton paling ujung itu memang langsung berhadapan dengan pantai. Di sana pengunjung bisa menyaksikan dan merasakan sensasi gulungan raksasa ombak laut selatan, dari jarak sangat dekat. Tinggi tiap gulungan itu bisa melebihi badan kendaraan bus besar.

Ujung jalan itu tanpa pengaman, tanpa pagar, tanpa pegangan. Oleh karena itu, sekali terpeleset, akibatnya bisa sangat berbahaya. Selain bisa sebabkan cedera parah, korban akan menghadapi ancaman hantaman ombak besar.

Hampir seluruh pengunjung datang sore itu tergoda untuk mendekat. Mereka mengabaikan perasaan bahaya dan sebuah tanda pembatas.

Mereka memilih menerobos police line itu. Mendekati ujung jalan beton. Melongok ke bawah. Menunggu gulungan ombak terbesar dan membiarkannya pecah usai menghantam beton. Lantas selfie sampai puas.

Pantai Glagah pantai yang dikelola pemerintah daerah Kulon Progo. Pantai yang berada di Desa Glagah, Kecamatan Temon ini hanya sekitar 20 menit dari pusat kota Wates, atau sekitar 1,5 jam berkendara dari Yogyakarta dengan mobil dan motor.

Glagah merupakan kombinasi wisata bahari yang lumayan lengkap. Selain punya panorama laut, destinasi ini juga dilengkapi laguna tempat wisatawan bisa main perahu.

Berkembang sekian lama, Glagah dipenuhi pedagang oleh-oleh yang berbahan laut, seperti undur-undur laut, kerang, udang, hingga berbagai jenis ikan laut. Semua serba digoreng.

Tempat wisata ini nyaris tidak pernah sepi. Ombak yang mendebarkan, ataulah pantainya yang berpasir hitam, semuanya memikat. Tidak kalah pula panorama cakrawala lembayung senja seiring matahari terbenam. Semua itu asyik menjadi spot foto yang indah.

https://travel.kompas.com/read/2018/03/06/063200427/ini-yang-dicari-wisatawan-gemuruh-ombak-pantai-glagah-

Terkini Lainnya

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke