Maret Ini ada Festival Kuliner Vegan di Jakarta

"Vegan Culinary Festival ini penting karena ini kesempatan bagi kita menunjukkan Indonesia yang kaya dengan herbal dan tumbuh tumbuhan memang sangat cocok (untuk acara ini). Tentu ini menjadi material dasar makanan yang kita sebut vegetarian," kata Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata, I Gde Pitana di acara jumpa pers Vegan Vulinary Festival, Gedung Sapta Pesona, Selasa (6/3/2018).

Vegan Culinary Festival 2018 akan menyajikan kuliner vegan nusantara, dan dimeriahkan dengan berbagai acara menarik, seperti Mr & Miss Vegan Indonesia, Green Speech Competition, Fashion Show dengan material dasar barang bekas, Parenting & Vegan Talk Show, Flash Mob oleh INLA (International Nature Loving Association), serta Art Performance & Entertainment.

Acara ini juga mengundang perwakilan sepuluh negara untuk hadir dan berbagi pengetahuan mengenai vegan. 

Seluruh rangakaian acara dimaksud untuk memperkenalkan kuliner vegan ke masyarakat dan menarik minat wisatawan vegan ke indonesia.

"Dalam konteks pariwisata, saya menganut pendekatan bahwa produk yang akan laku di dunia adalah produk yg memiliki diversifikasi yang tinggi. Contohnya Bali," kata Pitana.

Ia menjelaskan wisatawan di Bali dapat memilih berbagai pilihan makanan baik halal, minuman alkohol, sampai makanan vegan. 

Menurut data Indonesia Vegeterian Society, pelaku vegan di Indonesia mencapai dua juta orang. The Global Vegetarian Index, indeks vegetarian global dari 183 negara mengungkapkan Indonesia berada di posisi ke 16 negara ramah pelaku vegan.