Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Malioboro di Mata Warga Lokal dan Wisatawan Mancanegara...

Berlokasi di kota dengan segudang seniman, Malioboro di Yogyakarta kian bersolek setiap waktunya. Jumat (9/2/2018) KompasTravel berkunjung ke sana, bersama rombongan media dari berbagi negara di Asean, dalam acara trip Yogyakarta Marriott Hotel.

Ramainya Malioboro memang terlihat mulai sore hari, saat itu pukul 17.00 WIB. Warga sibuk mendirikan tenda kulinernya di sisi kiri, arah ke Benteng Vredeburge. Sedangkan wisatawan mulai ramai lalu-lalang.

Banyak cara nampaknya untuk menikmati senja di Malioboro. Ada wisatawan yang duduk-duduk di kursi-kursi pedestrian Malioboro yang kian cantik dengan bola-bola alumunium. Sesekali juga bisa menyantap kuliner sederhana yang dijajakan, seperti sate.

Wisatawan lain, masih sibuk dengan tawar menawarnya. Ada yang bilang, semakin sore harga di sini akan semakin "miring", beberapa pedagang suvenir di sini memang tutup di awal malam.

Ia merasa pedestrian Malioboro kian berubah, setelah kunjungan keduanya di pertengahan tahun 2017 lalu. Kursi-kursi tempat istirahat, instalasi seni di berbagai tempat, hingga bola-bola silver di pedestrian menambah kesan elegan.

"Lebih kaya di Eropa gak sih? daripada Malioboro yang dulu," pungkas Wira, salah satu pemandu wisata rombongan kami, saat itu.

Di sisi jalan KompasTravel sempat berbincang dengan Jiyanto, yang sudah sejak 1987 mengayuh becaknya di jalan penuh kenangan ini. Ia mengaku menjadi saksi berbagai perubahan di Malioboro.

"Yo jadi bagus mas sekarang. Makin bagus, makin rame, tapi makin banyak saingan juga saya, dari (transportasi) online-online," tuturnya dengan senyum khas.

"Bola-bola besi itu baru tiga bulanan, selesai akhir 2017. Nanti seberangnya lagi mau ditata katanya sih," tuturnya.

Sore itu, Gloria, wisatawan mancanegara asal Hongkong yang baru pertama kali mengunjungi Malioboro, cukup terkesan. Menurutnya jalan ini amat humanis, dan bersahaja.

"Sisi humanisnya amat menarik," tuturnya kepada KompasTravel sembari tak berhenti mengarahkan lensa kameranya pada obyek-obyek yang membuatnya menarik di sepanjang jalan.

Ia menilai pedestrian yang kian luas, dengan tempat duduk yang ada di tiap 10 meter sekali sangat ramah pejalan kaki. Geliat kota seni pun terpancar dari dekorasi jalan, dan berbagai kerajianan khas yang banyak dijual.

https://travel.kompas.com/read/2018/03/13/211000727/malioboro-di-mata-warga-lokal-dan-wisatawan-mancanegara

Terkini Lainnya

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke