Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Segarnya “Bir” Kesukaan Sultan Yogyakarta

KompasTravel mencicipi minuman ini dalam jamuan makan malam di salah satu restoran yang dipercaya melestarikan resep-resep asli keraton, yaitu Bale Raos.

Sajian bir jawa terlihat amat mirip dengan bir beralkohol dari negara barat. Bir jawa berwarna kuning transparan, dengan buih-buih udara yang menggantung di permukaan.

Namun, sama seperti bir tradisional Indonesia lainnya, bir jawa tidak mengandung alkohol. Selain itu dari aromanya sudah bisa ditebak bahwa minuman ini mengandung rempah.

“Ini diminum untuk menghormati tamu Belanda. Kan sultan tidak minum alkohol, jadi pake bir jawa untuk bersulang,” ungkap Muhammad Toha, Supervisor Bale Raos pada KompasTravel yang datang dalam acara media trip Yogyakarta Marriott Hotel, Sabtu (10/3/2018).

“Jeruknya yang bikin warna jadi kuning. Secang kan warnanya merah, tapi kalau dikasih jeruk, jadi kuning mirip bir,” pungkas Toha.

Mendengar komposisinya, KompasTravel menduga rasa rempahnya akan sangat kuat. Namun tenyata bir jawa ini begitu segar dengan rasa manis yang tipis. Terasa hangat di tenggorokan, tidak seperti jamu pada umumnya.

Untuk menikmati segelas minuman tradisional ini, Anda dapat membelinya seharga Rp 20.000 di Resto Bale Raos. Resto ini berada di sisi selatan Keraton Yogyakarta, tepatnya di Jalan Magangan Kulon No 1, Desa Panembahan, Kraton, Kota Yogyakarta.

Resto ini buka mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB. Harga hidangannya mulai Rp 15.000 untuk hidangan pembuka dan Rp 50.000 untuk hidangan utama.

https://travel.kompas.com/read/2018/03/15/142835727/segarnya-bir-kesukaan-sultan-yogyakarta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke