Tidak Cukup Sehari Berlibur di Busan, Ada Apa Saja?

Letaknya yang dekat dengan lautan, membuat pesona kota ini mungkin sangat kuat dengan atmosfer lautnya. Tapi pesona kota Busan tak berhenti hanya di situ lho! Berikut tempat-tempat yang bisa kamu kunjungi saat di Busan.

1. Pantai Haeundae

Saat musim panas tiba, banyak masyarakat Korea Selatan untuk datang dan berkumpul ke Pantai Haeundae. Ketenarannya dapat dibilang menyaingi Pantai Seogwipo di Pulau Jeju.

Pantai Haeundae berjarak 40 menit dari pusat kota Busan dan biasa dijadikan lokasi festival tahunan, maka tak heran jika banyak turis di setiap tahunnya. Setiap musim panas, bibir pantai sepanjang 12 km ini akan dipenuhi payung pantai berwarna-warni dan ramai orang-orang berjemur.

Lokasi : 264, Haeundaehaebyeon-ro, Haeundae-gu, Busan
Telepon: +82-51-749-5700 (Haeundae Tourist Information Center)
Website: http://sunnfun.haeundae.go.kr
Jam operasional: 24/7
Transportasi: Metro Line 2 tujuan Haeundae Station, 8 menit berjalan kaki dari pintu keluar 3 atau 5.

Di belakang Pantai Haeundae, kamu akan menemukan rute perjalanan yang indah dimulai dari birunya air laut dan putihnya pasir di Pantai Songjeong diiringi latar pemandangan Pegunungan Wau.

Dalmaji Hill Road (Dalmaji-gil-gu) diiringi oleh pohon-pohon pinus, pohon kamelia dan bunga sakura disisi jalannya, pemandangan tersebut akan sangat cantik jika kamu berkunjung saat musim semi tiba.

Jika melintasi sepanjang jalan ini terasa belum memuaskan, kamu dapat bersantai menikmati restoran, kafe ataupun galeri seni di sini. Rute jalan ini sangat populer di kalangan muda-mudi Korea.

Lokasi: Dalmaji-gil gu, Haeundae, Busan
Transportasi:
Metro Line 2 tujuan Haeundae Station, dari pintu keluar 1, pilih bus #2 atau #10, turun di Busan Foreign School
Metro Line 2 tujuan Jung-dong Station, dari pintu keluar 5 atau 7 turun ke bawah menuju pantai.

Untuk menikmati festival bunga sakura, kunjungi:
Jinhae Gunhangje Night Tour From Busan
Jinhae Gunhangje Festival Shuttle Service (Departure From Busan)
Simni (10ri) Cherry Blossom Road Day Trip (Departure From Busan)

Meskipun disebut sebagai pulau (island), nyatanya kamu dapat menikmati berjalan di atas jembatan yang terbuat dari perpaduan tanah dan pasir yang berakumulasi bertahun-tahun hingga membentuk jembatan alami yang menghubungkan pulau utama dengan pantai Haeundae.

Dongbaek memiliki arti nama yang berasal dari kata pohon kamelia yang tumbuh subur bersama pohon pinus di taman. Seiring keindahan alami yang dihasilkan dari pepohonan pinus dan kamelia, di sana juga terdapat patung dan monumen untuk memperingati Choe Chi-Won.

Dia seorang yang terpelajar dan berprofesi sebagai penulis pada dinasti Silla, patung putri duyung di pantai dan bangunan rumah Nurimari APEC yang modern. Kamu juga dapat menikmati pemandangan Gwangan Bridge, lautan, bahkan Pulau Tushima saat cuaca cerah.

4. Taejongdae

Di ujung Pulau Yeongdo kamu juga bisa mendatangi taman Taejongdae. Taman ini terdapat hutan cemara yang cantik, bebatuan tebing juga dapat digunakan pengunjung untuk berjalan di observatorium, mercusuar Yeongdo dan beberapa kuil.

Keberadaan kuil tersebut memberikan permainan cahaya yang menarik saat malam hari. Di dekat mercusuar, kamu akan menemukan galeri seni dan galeri bersejarah yang alami, bahkan terdapat jejak kaki dinosaurus di museum itu lho.

Lokasi: 24 Jeonmang-ro, Dongsam 2(i)-dong, Yeongdo-gu, Busan.
Telepon: +82-51-405-2004
Website: http://www.taejongdae.or.kr
Jam operasional: 04:00 - midnight
Transportasi:
Metro Line 1 tujuan Nampo Station, pilih pintu keluar 6, selanjutnya pilih bus 8, 30 or 113
Dari  Busan Station, pilih bus 88 atau 101.

5. Haedong Yonggungsa

Haedong Yonggusa merupakan kuil yang sangat bersejarah, penduduk lokal yang berkunjung ke sini biasanya untuk berdoa.

Kuil ini tidak seperti kuil di Korea Selatan pada umumnya, lokasi kuil ini berada di pinggir tebing yang menjorok ke laut, deburan ombak dan angin laut yang lumayan kencang semakin menambah keindahan dan keunikan kuil ini.

Yuk keliling kuil di Korea Selatan!

6. Nampo-dong

Nampo-dong merupakan gedung teater di kota Busan yang banyak menarik pengunjung dan wisatawan untuk menikmati berbagai aktivitas seperti menonton film dan berbagai acara di Busan International Film Festival (BIFF) yang diadakan setiap tahunnya pada musim gugur.

Maka dari itu, hampir sepanjang tahunnya jalan-jalan di Nampo-dong selalu dipadati pedagang yang menjual berbagai produk fashion, aksesoris, peralatan rumah tangga, alat tulis dan mainan dengan merk ternama, maupun produsen lokal.

Jika kamu pecinta kuliner pun kamu tak akan menyesal berkunjung ke sini. Kamu dapat berkunjung ke Jagalchi Market, pasar ikan terbesar di Korea yang banyak menjual hasil tangkapan laut segar dan kering. Setelah berbelanja, manjakan perutmu dengan langsung memasaknya di restoran sekitar pasar tersebut.

Lokasi: Jung-gu, Nampo-dong, Busan
Transportasi: Gunakan Metro Line 1 tujuan Nampo Station

7. Seomyeon

Lokasi desa lain yang ramai dikunjungi adalah Seomyeon, atau sering juga dianggap “Gangnam”-nya kota Busan. Tak heran jika remaja lokal ramai berkunjung karena berbagai daya tariknya.

Contohnya seperti pedagang kaki lima yang variatif, mall bawah tanah, restoran dan berbagai pilihan hiburan ada semua lho di sana!

Jika kamu turun satu stasiun pemberhentian berikutnya di Buam Station kamu akan menemukan Lotte Mart, mal yang menyajikan menu makanan bagi anak-anak, kafe khusus anak, teater kecil, salon kecantikan dan kursus bahasa Inggris yang semuanya di desain untuk anak-anak.

Meskipun begitu para orang tua diminta untuk tetap mengawasi dan menjaga si kecil ya.

Bangunan tua mungkin terdengar tidak menarik, tetapi Gamcheon Culture Village bisa dibilang bangunan tua yang spesial.

Setelah perang Korea desa ini dijadikan tempat pengungsian korban perang sehingga banyak bangunan tua digunakan kembali untuk memulai kehidupan baru, hal inilah yang menjadikannya salah satu desa termiskin.

Pada tahun 2009 suatu hal yang luar biasa terjadi, muncul gerakan dari berbagai lapisan masyarakat yang didukung juga oleh pemerintah setempat untuk mengupayakan ide kreatif memulihkan desa ini menjadi pusat budaya dengan melakukan perbaikan dan mengecat keseluruhan bagian bangunan desa dengan paduan cat berwarna-warni. Sehingga desa ini jauh dari kesan kumuh.

Lokasi: 2(i)-dong, Gamcheon, Saha-gu, Busan
Telepon: +82-51-1330
Transportasi: Metro Line 1 tujuan Toseong Station, dari pintu keluar 6 belok ke kanan dan berjalan kaki sekitar 3 menit, Pilih bus 2 atau 2-2.

9. Pantai Gwangalli

Keindahan pantai-pantai yang dimiliki Busan memang tidak bisa dihindari. Selain Pantai Haeundae, Busan juga memiliki Pantai Gwangalli untuk lokasi alternatif bermain-main air laut.

Dari pantainya kita dapat melihat pemandangan yang sangat menakjubkan yaitu Gwangandaegyo (Diamond Bridge), jembatan terpanjang kedua di Korea sesudah Incheon Bridge, keduanya dihubungkan oleh jembatan gantung yang berada diantara Haeundae-gu dan Suyeong-gu.

Kamu dapat melintasi jembatan-jembatan tersebut dari pantai Gwangalli. Oh! Dan kamu tidak ingin melewati pemandangan indahnya pada sore hari deh, sungguh menakjubkan!

Lokasi: Gwangan 2-dong, Suyeong-gu, Busan
Transportasi: Metro Line 2 tujuan Gwangan Station, pilih pintu keluar 3 dan 5, dibutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk berjalan kaki ke pantai.

Oryukdo merupakan nama yang diberikan untuk gugusan pulau kecil yang ada di Pantai Busan. Oryukdo berasal dari bahasa Korea ‘O’ dan ‘Yuk’ untuk lima dan enam, hal ini juga lah yang menjadikan alasan pemberian nama pulau ini karena terkadang tampak berjumlah lima dan kadang berjumlah enam.

Di sana banyak sekali pilihan menyenangkan untuk menikmati pulau, mulai dari berfoto dengan latar pemandangan pulau yang indah, berlayar mengitari pulau, atau mungkin kamu ingin menikmati pemandangan menakjubkan dengan skywalk dan mengambil foto dari sana.

Lokasi: 137, Oryukdo-ro, Nam-gu, Busan
Transportasi: Gunakan bus 27 dari Metro Stations: Nampo, Busan atau Jungang menuju pemberhentian bus Oryukdo SK

Artikel ini merupakan kerja sama dengan KKDay.com. Isi tulisan di luar tanggung jawab Kompas.com.