6 Fakta Maskapai Penerbangan Khusus Generasi Millennial asal Perancis

Air France sebelumnya menyebut Joon tidak digolongkan dalam maskapai berbiaya rendah, melainkan maskapai gaya hidup yang fokus dalam desain dan teknologi digital.

Jadi seperti apa pelayanan dan isi pesawat dari Joon yang perdana terbang musim panas 2017 ini?

1. Pramugari berbusana santai

Seragam kru kabin Maskapai Joon terbilang casual dan ceria. Seragam terdiri dari kaus dan kaus berkerah dengan warna biru cerah. Dipadu padankan dengan celana panjang atau pendek warna hitam dan sepatu sneakers warna putih.

2. Minuman kesukaan anak muda

Kopi organik dan bir artisan yang sedang tren di kalangan anak muda, diboyong oleh Joon bagi para penumpangnya. Untuk kelas bisnis juga disajikan cocktail dari bar ternama di Perancis.

Dalam penerbangan jarak panjang, Joon menyediakan program hiburan dengan durasi 1.200 jam. Tak hanya itu, Joon juga menyediakan saluran streaming yang dapat diakses oleh penumpang di smartphone, tablet, atau laptop mereka.

Penumpang juga dapat meminjam VR (virtuality reality) berbayar, dan koleksi film terbaru dalam format 3D dan VR 180 derajat.

4. Ruang gerak yang cukup

Khusus kelas binis, Joon menghadirkan kursi yang dapat direnggangkan sampai datar dengan panjang dua meter. Tentunya Kabar gembira bagi orang bertubuh tinggi.

Joon menghadirkan pengalaman gastronomi ala Perancis dengan hidangan buatan koki. Ada empat pilihan makanan hangat, dua pilihan keju, makanan penutup, dan wine pilihan dari sommelier (ahli wine). Ini berlaku untuk kelas bisnis.

Bagi penumpang kelas ekonomi dan premium ekonomi dapat membayar lebih untuk menu ala carte, di luar menu biasa.

6. Rute Joon

Joon saat ini terbang ke tujuan Eropa termasuk Oslo, Roma, Napoli, Istanbul, Berlin, Barcelona, Porto, dan Lisbon. Penerbangan jarak jauh saat ini ke Kaoiro, Cape Town, dan Teheran, Oktober 2018 rencana mulai melayani rute Bergen, Norwegia dan Budapest, dan Hungaria.

Maskapai berbasis di Perancis ini juga akan segera mulai mengoperasikan rute baru ke Fortaleza (Brasil) dan Mahé (Seychelles) pada bulan Mei serta Mumbai (India) pada bulan Juni. Joon memutuskan untuk tidak melayani rute penerbangan di Amerika Serikat.