Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Perempuan di Balik Industri Penerbangan, dari Teknisi hingga Pilot Pesawat

"Awalnya saya waktu itu mencari sekolah yang beasiswa, lulusan mudah diserap, dibutuhkan banyak orang dan bermanfaat bagi banyak orang. Jadi itulah jalan hidup saya yang mengawali dunia penerbangan," kata kapten pilot perempuan pertama di Garuda Indonesia, Ida Fiqriah (41).

Ida bersama staf perempuan lain di Garuda Indonesia tergabung dalam Kartini Flight. Penerbangan khusus dari Jakarta ke Yogyakarta, Sabtu (21/4/2018) yang semuanya dijalankan oleh perempuan.

Bersama Ida ada co pilot Melinda, Flight Service Manager Evi Soenarjono, kru kabin yang terdiri dari Kristina Halim, Sandra Junaedi, Lysda Taher,Chika Annisa, dan Kartika Hermiyanti.

Lalu, ada Engineer Aircraft Release yakni Pita Hadi Sriwahyuni dan Dessy Purnamasari. Untuk bagian Load Control ada Maria Apriliyanti, dan Ramp Dispatcher Woro Tyas.

Namun masing-masing punya kisah tersendiri mengapa akhirnya memutuskan bekerja dan berkarya di dunia penerbangan.

Seperti Co Pilot Melinda (24) yang terinspirasi dari ayahnya yang juga seorang pilot. Melinda kelahiran 1993, pertama kali menerbangkan pesawat ATR pada usia 19 tahun.

Ada juga Development Engineer Garuda Garuda Maintenance Facilities, Ardanti Retnohandini (25) yang berawal dari senang terbang.

"Saya senang kalau terbang dengan pesawat dan penasaran. Jadi saya memutuskan untuk kuliah teknik penerbangan, karena masih anti mainstream juga. Akhirnya saya jatuh cinta dengan dunia penerbangan, jadi tahu bagaimana pesawat bisa terbang," kata Ardanti.

Bekerja di dunia transportasi, khususnya penerbangan bisa dibilang penuh tantangan. Ardanti menggambarkan pekerjaannya yang bertuga merawat pesawat harus sempurna.

"Tidak boleh ada kesalahan sama sekali, kerja harus cepat untuk menyelesaikan masalah karena jika lama akan menambah biaya. Harus tepat dan tidak meninggalkan aspek kemanan bagi penumpang," kata Ardanti.

Resiko tinggi menurut Ida dapat diminimalisir dengan kualifikasi keahlian. Sama seperti semua pilot lain, Ida harus melalui serangkaian tes dari segi kemampuan, kesehatan fisik, mental, dan intelektual selama periode waktu tertentu.

"Pesawat itu berteknologi tinggi, juga tinggi resiko dan tinggi biaya," jelas Ida.

Selama menjalani pekerjaan baik Ida, Melinda, maupun Ardanti mengaku tidak pernah diperlakukan berbeda oleh sesama rekan, khususnya laki-laki.

Melinda justru mengatakan dirinya pernah diragukan oleh penumpang. Lantaran masih muda, bertubuh mungil, dan perempuan
 
"Tapi itu jadi semangat buat saya," kata Melinda.

Ida yang sudah menerbangkan pesawat selama lebih dari 10 tahun mengaku tantangan justru pada membagi waktu.

Terakhir Ida menyampaikan pesan bagi setiap perempuan di Hari Kartini.

"Perempuan itu harus menunjukkan dirinya siapa, harus tahu kewajibannya seperti apa. Jadi pandai-pandailah menempatkan diri sebagai pekerja, ibu, dan melayani masyarakat. Selamat Hari Kartini," kata Ida.

https://travel.kompas.com/read/2018/04/22/090000027/cerita-perempuan-di-balik-industri-penerbangan-dari-teknisi-hingga-pilot

Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke