Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 "Spot" Terbaik Melihat Matahari Terbit di Bromo

PASURUAN, KOMPAS.com – Berburu indahnya matahari terbit jadi agenda wajib saat mengunjungi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Biasanya rekomendasi untuk melihat matahari terbit adalah dari Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Hal ini karena jaraknya paling dekat dengan kawah Gunung Bromo.

Dari Pasuruan, setidaknya ada empat lokasi terbaik melihat matahari terbit atau sunrise. Kompas.com Travel dalam sebuah liputan pada tahun 2018.

  • Wisata Bromo Buka Lagi, Hanya Bisa Masuk via Pasuruan
  • 14 Syarat Wisata ke Bromo, Sudah Vaksin sampai Booking Online

Kompas.com melewati keempat tempat ini satu persatu di sela media tour Plataran Bromo, Sabtu (21/4/2018).

Kami bertolak dari Kawasan Pelataran Bromo. Tempat ini sebagai Pos Jeep atau Jeep Point yang berada di Desa Ngadiwono, Kecamatan Tosari, berjarak 45 menit ke Puncak Penanjakan. 


1. Pos Dingklik

Pos pengamatan ini jadi tempat pertama yang dilalui jika melalui jalur Pasuruan. Lokasinya tidak begitu jauh dari gerbang Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), hanya sekitar empat menit perjalanan.

Pada masa sebelum pandemi, lokasi ini ramai oleh orang berjualan. Tersedia parkir jeep di sisi-sisi jalannya.

Bentuk tempat pengamatan untuk wisatawan hanya seperti teras di sisi tebing, sehingga tidak begitu luas untuk menampung wisatawan dalam jumlah banyak.

2. Bukit Cinta

Lokasi kedua dari jalur Pasuruan ialah Bukit Cinta. Bukit ini memiliki ketinggian 2.680 mdpl.

Lokasi ini cukup populer karena namanya. Terdapat tembok besar bertuliskan Love Hill Bromo Tengger sebagai penanda sekaligus tempat berfoto.

Dari Bukit Cinta ini, wisatawan bisa melihat Kaldera Tengger, yaitu Gunung Bromo, Gunung Kursi, Watangan, dan Gunung Widodaren.

Kamu juga bisa melihat gagahnya puncak tertinggi di Pulau Jawa, Puncak Mahameru.

Mengutip dari papan informasi TNBTS, Suku Tengger menyebut lokasi ini dengan Lemah Pasar yang nama aslinya Pasar Agung. Ini adalah tempat digelarnya upacara adat khas Suku Tengger.

3. Bukit Kingkong

Bukit Kingkong merupakan titik paling ramai dari mobil jeep sebelum sampai ke Puncak Penanjakan.

Mengutip dari papan informasi, masyarakat Tengger menyebut bukit ini Kadaluh, dari bahasa Sansakerta yang artinya pengharapan akan kesuburan wilayah Tengger.

Dari bukit ini pemandangan yang sama dari Bukit Cinta pun bisa kamu lihat. Lokasinya berbentuk tanah lapang di atas bukit yang dibatasai pagar-pagar beton.

Lokasi ini bisa jadi alternatif jika di Puncak Penanjakan sudah ramai turis.

“Wisatawan yang jauh-jauh start dari Malang, Probolinggo, biasanya cuman sampai sini, supaya mereka bisa turun duluan nanti ke Bromo siangnya,” pungkas Bambang, salah satu anggota operator Jeep di Tengger.

4. Puncak Penanjakan

Puncak Penanjakan atau Pananjakan merupakan puncak tertinggi untuk melihat matahari terbit ke arah Kaldera Tengger, salah satunya termasuk Gunung Bromo.

Dari ketiga tempat lainnya, Pananjakan memiliki fasilitas yang terlengkap, mulai dari mushala, toilet, hingga kios-kios penjaja makanan.

Wisatawan juga bisa membeli aneka perlengkapan anti dingin seperti jaket, syal, kupluk, dan sarung tangan.

Lokasinya berupa tribun 10 tingkat yang berbentuk setengah lingkaran, tentunya menghadap timur.

Terpaan angin di sini diklaim masyarakat yang paling kencang di antara yang lain, sekaligus yang paling dingin.

Kamu harus lebih mempersiapkan perlengkapan, terutama jika berdiri di sisi-sisi terluar bukit ini.

Selain empat titik di Kabupaten Pasuruan, kamu juga bisa melihat sunrise Gunung Bromo dari Kabupaten Probolinggo, selengkapnya baca:
Catat! 6 Tempat Ini Pas buat Kamu Menikmati Sunrise di Bromo

https://travel.kompas.com/read/2018/04/23/163500927/4-spot-terbaik-melihat-matahari-terbit-di-bromo

Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke