Ini Rahasia Tempura Jepang Garing dan Mekar

Sama halnya ketika dikonsumsi, biasanya tempura terasa renyah dengan balutan tepung tak terlalu tebal.

Lantas apa rahasianya?

Salah satu juru masak yang ada di kediaman Duta Besar Jepang di Indonesia, Chef Hori Ikuo mengungkapkan rahasianya.

“Kuncinya adalah alat-alat dan bahan yang digunakan untuk membuat adonan harus dingin. Seperti telur, air, dan mangkuknya harus dingin,” ujar Chef Hori Ikuo di Kediaman Duta Besar Jepang di Indonesia, Jakarta, Senin (7/5/2018).

Ia menjelaskan dengan menggunakan beberapa alat dan bahan yang dingin, maka akan menahan gluten yang dihasilkan dari tepung yang digunakan.

“Kalau glutennya tertahan, jadinya nggak mudah nempel dan biar tetap bisa crispy,” kata Chef Hori.

Lalu juga, adonan yang dingin juga membantu pada saat proses menggoreng. Menurut Chef Hori, saat menggoreng akan terjadi perbedaan suhu.

Adonan yang akan digoreng bersuhu dingin dan minyak goreng yang lebih panas.

“Kalau menggunakan suhu yang sama (antara adonan dan minyak goreng) nggak akan crunchy,” kata dia.

Bila tempura atau goreng-gorengan yang akan dimasak berbahan dasar bahan laut, panas minyak goreng disarankan berkisar 170 hingga 180 derajat.

Sementara bila bahannya menggunakan sayuran, disarankan panas minyak goreng sekitar 165 hingga 170 derajat.