Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Aktivitas Liburan Musim Gugur di Selandia Baru ala Instagramer @her_journeys

Bulan lalu ia sempat menjelajah Selandia Baru pada musim gugur saat langit berpadu warna merah dan emas. Ia bercerita suhu rata-rata di sana berkisar 7-21 derajat Celcius.

"Aktivitas geotermal di New Zealand menjadikan negara tersebut dikelilingi oleh pemandangan alam yang unik dan indah – mulai dari pegunungan yang luas dan gunung berapi yang aktif, hingga fiord yang memukau dan hutan hujan yang lebat," 

"Sebagai pencinta alam, tentunya saya sangat antusias ketika mendapat kesempatan untuk menjelajah New Zealand bulan lalu," ujarnya dalam siaran pers yang diterima KompasTravel.

Ia menyebut musim gugur merupakan waktu yang tepat untuk menikmati Selandia Baru. Ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan di Selandia Baru seperti berkendara dikelilingi pemandangan indah, piknik di tepi danau, atau sekadar berjalan santai melewati dedaunan berwarna keemasan.

"Banyak hal yang membuat saya jatuh cinta pada negara tersebut. Meskipun sulit untuk memilih," tutur Anggey.

Berikut adalah lima cara terbaik menikmati Selandia Baru selama musim gugur berdasarkan cerita perjalanan Anggey.

1. Hiking di Roy’s Peak

Musim gugur merupakan musim yang terbaik untuk hiking. Cuaca sedang stabil dan pemandangannya terihat spektakuler.

Anggey mengatakan Roy’s Peak merupakan trek yang populer dan salah satu tempat hiking terbaik di New Zealand bagi wisatawan yang berjiwa petualang.

Dari lintasan puncak pegunungan pemandangan sebagian besar Danau Wanaka dan puncak pegunungan sekitarnya, termasuk Mount Aspiring bisa terlihat.

"Saya harus berhenti sejenak dari waktu ke waktu untuk dapat mengambil semua foto. Jika Anda tinggal di Pulau Selatan, Wanaka berjarak sekitar 1 jam (69km) dari Queenstown dengan mobil dan tempat parkir mobil Roy's Peak berjarak sekitar 6 menit dari Wanaka.

Anggey menyebut Roy's Peak adalah tempat yang wajib untuk dikunjungi ketika berlibur di Selandia Baru.

Hamilton Gardens memiliki koleksi taman yang mencerminkan keragaman gaya hidup, seni kontemporer, filosofi dari seluruh dunia, serta evolusi peradaban.

"Saya dan teman saya pun memutuskan untuk piknik di sana dengan makanan yang masih hangat dan minuman dingin, sambil menikmati semilir angin dan pemandangan kebun indah dengan bunga-bunga musim gugur," kata Anggey.

3. Akarua Arrowtown Autumn Festival

Pemandangan alam Pulau Selatan di Selandia Baru bagi Anggey selalu memukau sepanjang hari.

"Sesuatu yang telah saya impikan sejak dulu," ujarnya.

Bulan April merupakan waktu yang tepat untuk merayakan panen tahunan dan menikmati banyak festival.

Di sana, Anggey berkesempatan mengikuti Akarua Arrowton Autumn Festival yang memperlihatkan kecantikan musiman dan sejarah dari kota tersebut.

"Selama parade mobil vintage dan balon apung, saya dapat berinteraksi dengan para penduduk lokal yang ramah sambil menikmati cemilan khas Selandia Baru dari pasar kesenian dan kerajinan," kata Anggey.

Oleh karena itu, terdapat jumlah kunjungan yang stabil dari wisatawan yang ingin merasakan langsung keseruan middle-earth di Selandia Baru.

"Keindahan Hobbitton Movie Set dapat terlihat sepanjang tahun, namun musim gugur memungkinkan tempat tersebut menjadi tidak terlalu ramai, sehingga saya bisa bergerak secara leluasa dan mengambil banyak foto," tutur perempuan lulusan Universitas Indonesia itu.

"Selama menjelajahi fiord Milford Sound dan Laut Tasman, saya terpesona dengan puncak-puncak yang menjulang. Tidak ketinggalan pula saya berhenti untuk menikmati percikan air terjun. Tidak heran banyak orang Indonesia yang suka mengunjungi Selandia Baru!," celoteh Anggey.

https://travel.kompas.com/read/2018/06/23/210000227/5-aktivitas-liburan-musim-gugur-di-selandia-baru-ala-instagramer-her_journeys

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke