Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jumlah Followers Bukan Jaminan "Open" Trip Profesional dan Terpercaya

 

Mayoritas operator wisata penyedia open trip memasarkan tripnya di media sosial masing-masing. Tidak heran mereka punya media sosial dengan pengikut hingga puluhan ribu orang.

Namun, apakah pengikut di media sosial Instagram, Twitter dan lainnya menjamin kualitas operator open trip?

CEO Treya, salah satu market place open trip pendatang baru asal Indonesia, Arie Nasution mengatakan penelusuran digital (digital treking) saat ini sulit membuktikan kredibilitas tour operator.

"Digital tracking dari medsos terutama melihat followers-nya yang ribuan itu gak bisa jamin (kredibilitasnya), karena sekarang bisa beli followers aktif. Kita lihat juga dari engagement-nya, dan harus punya sistem kurasi yang ketat," tutur Arie kepada KompasTravel, seusai meluncurkan Treya di Jakarta, Selasa (17/7/2018).

Dari pengalamannya mengkurasi para penyedia jasa wisata open trip sejak awal tahun 2018, hal yang paling menentukan kredibilitas dan profesionalisme ialah rekomendasi dari operator wisata lain dan warga lokal yang sering berinteraksi di lapangan saat membawa tamu.

"Paling bisa mem-filter itu sebenarnya reekomendasi dari operator wisata lain dan masyarakat lokal tentang kinerja si operator open trip tersebut," kata Arie.

Selain itu bisa juga melacak jejak digitalnya hingga pembicaraan netizen tentang operator wisata tersebut.

Menurutnya banyak operator wisata open trip yang berawal dari hanya sebuah akun media sosial yang merepost foto, kemudian digandrungi banyak followers, lalu berinisiatif menjual paket open trip.

"Fenomena itulah yang turut menghasilkan penipuan. Mangkanya kami harus mengkurasi ketat, selain di medsos," pungkasnya.

Treya merupakan online market place open trip pendatang baru, yang lahir di 2018. Hingga saat ini Selasa (17/7/2018) sudah bekerjasama dengan lebih dari 100 operator wisata opentrip hasil kurasi, dengan 50 pilihan destinasi Nusantara.

Treya bisa diakses melalui aplikasi android, aplikasi IOS, juga halaman website. 

https://travel.kompas.com/read/2018/07/18/100000527/jumlah-followers-bukan-jaminan-open-trip-profesional-dan-terpercaya

Terkini Lainnya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

Itinerary
5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

Travel Update
8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke