Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menengok Arti Lukisan Abstrak dari Tikar Mendong

Namun jika diamati lebih dekat, perbedaannya akan terlihat. Ayaman daun mendong terlihat dibalik warna lukisan. Ya, lukisan yang terpajang di itu adalah karya Sulaiman atau Leeman itu menggunakan media tikar dari mendong.

Beragam lukisan itu dipamerkan di gedung Dewan Kesenian Malang (DKM) Kota Malang, Sabtu (21/7/2018). Terdapat empat lukisan yang menggunakan media tikar mendong. Sedangkan lukisan yang lainnya menggunakan media kain kanvas.

"Saya sudah sering melukis memakai tikar mendong," kata Leeman.

Pelukis berusia 52 tahun asal Sawojajar, Kota Malang itu memiliki alasan tersendiri melukis di atas tikar mendong. Selain untuk keperluan artistik, melukis di atas tikar mendong juga dimaksudkan untuk melestarikan budaya yang mulai punah.

Leeman mengatakan, penggunaan tikar mendong berangsur mulai ditinggalkan. Hal itu disebabkan oleh aneka alas yang lebih praktis untuk didapatkan.

"Untuk mengangkat budaya yang lama. Kan sekarang tikar mendong sudah berkurang," katanya.

Bagi Leeman, tikar mendong memiliki banyak arti. Salah satunya adalah sebagai simbol kebersamaan. Menurutnya, tikar mendong dulu dipakai sebagai alas saat menggelar rapat atau sekedar untuk berkumpul.

"Rapat kalau dulu pakai mendong. Itu sebagai arti kebersamaan," jelasnya.

Selain itu, tikar mendong juga kerap dipakai untuk alas tatkala menguburkan orang meninggal. Orang pindah rumah pun, yang dibawa pertama kali adalah tikar mendong.

"Mengubur orang meninggal kan pakai tikar juga. Orang pindahan rumah bawa tikar. Itu mengingatkan pada arti kehidupan manusia," ungkapnya.

Leeman mengatakan, karirnya sebagai pelukis berawal dari saat dirinya bekerja untuk sebuah perusahaan rokok. Ketika itu, Leeman dikontrak untuk melukis baliho.

Seiring berkembangnya waktu, tenaganya sudah tidak terpakai lagi. Banyak perusahaan mulai mengandalkan printer.

Leeman lalu mengekspresikan keterampilannya degan melukis mandiri sejak tahun 1990-an. Karir Leeman sebagai pelukis terus berlanjut sampai dia menemukan cara untuk melukis di atas tikar mendong.

Bagi Leeman, melukis di atas tikar mendong tidak ada bedanya dengan melukis di atas kain kanvas.

https://travel.kompas.com/read/2018/07/22/180000827/menengok-arti-lukisan-abstrak-dari-tikar-mendong

Terkini Lainnya

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke