Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Suvenir Asian Games Diburu Wisatawan Lokal dan Mancanegara

JAKARTA, KOMPAS.com - Menuju perhelatan Asian Games 2018, Sabtu (18/8/2018), berbagai suvenir dengan tema Asian Games mulai diburu oleh wisatawan lokal dan mancanegara.

"Sudah banyak yang beli, ada orang lokal banyak juga turis seperti turis Jepang dan China," kata staf di pusat perbelanjaan Sarinah, Togar, saat ditemui dalam tur Napak Tilas Asian Games oleh Wisata Kreatif Jakarta, Jumat (10/8/2018).

Menurut Togar, suvenir Asian Games yang banyak dibeli oleh wisatawan adalah benda berukuran kecil seperti gantungan kunci.

Uniknya karena maskot Asian Games 2018 ada tiga, yaitu Bhin Bhin si burung cenderawasih dari Papua, Atung si rusa dari Bawean Jawa Timur, dan Kaka si badak berucula satu dari Ujung Kulon Banten, kebanyakan wisatawan memborong tiga seri suvenir sekaligus.

"Jadi tidak ada maskot favorit, kalau beli langsung tiga itu," jelas Togar.

Untuk harga, suvenir Asian Games 2018 dijual dari harga Rp 14.000 - Rp 1,5 juta.

Suvenir termurah adalah tas barang dari yang terbuat dari bahan plastik tebal dan termahal adalah jam meja yang terbuat dari timah putih.

Selain itu ada pula berbagai suvenir lain yang terdiri dari celengan, botol minum, kaus, bandana, boneka, dan masih banyak lainnya.

Dari pantauan KompasTravel, suvenir Asian Games 2018 memiliki kualitas yang baik. Misalnya kaus dengan berbagai kalimat penyemangat dihargai Rp 159.000, dibuat dengan bahan yang lembut dan disablon dengan sangat baik.

Ada pula celengan besi dengan sablon tiga maskot Asian Games 2018, dengan tampilan warna yang apik. Dihargai Rp 15.000.

Untuk membeli suvenir Asian Games, panitia bekerja sama dengan 10 pusat perbelanjaan di Jakarta.

Suvenir Asian Games 2018 juga bisa menjadi barang koleksi yang unik, mengingat momen Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games adalah momen langka.

https://travel.kompas.com/read/2018/08/12/181200527/suvenir-asian-games-diburu-wisatawan-lokal-dan-mancanegara

Terkini Lainnya

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke