Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bekasi Bakal Punya Wisata Alam Pertama Sekeren di Korea Selatan Asal...

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Bekasi menilai royek revitalisasi Kalimalang oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menjadi obyek wisata alam perdana di wilayahnya.

"Kota Bekasi ini merupakan kota jasa dan perdagangan, kita tidak memiliki lahan terbuka hijau untuk menjadi destinasi wisata alam," kata Kepala Dinas  Pariwisata dan Budaya (Disparbud), Zarkasih, di Bekasi.

Hal itu dikatakannya menyikapi rencana Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang akan membangun wisata air di Kalimalang, Kota Bekasi, pada 2019.

"Kalau memang terwujud Kalimalang sekeren Sungai Cheonggeyecheonn, Seoul, Korea Selatan, ini adalah obyek wisata alam perdana di Kota Bekasi," katanya.

Menurut dia, perhatian Ridwan Kamil kepada Kota Bekasi sangat wajar.

“Karena selain etalase Provinsi Jabar, Kota Bekasi juga penyumbang pajak kendaraan terbesar,” ucapnya.

Pihaknya sangat mengapresiasi gagasan wisata air Kalimalang yang kini masuk skala prioritas agenda kerja Ridwan Kamil di Jabar.

“Kalimalang adalah salah satu spot yang memang bagus untuk dieksplorasi, jadi kalau ini dibuat secantik di Korea Selatan, tentunya akan menambah destinasi wisata di Kota Bekasi," katanya.

Keuntungan Pemkot Bekasi dari keberadaan destinasi alam salah satunya akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi.

"Saat ini destinasi wisata Kota Bekasi baru menyasar penayangan film di bioskop dan pusat perbelanjaan mal," katanya.

Secara terpisah, Anggota Kelompok Kerja Bogor, Depok, Bekasi (Bodebek) Ridawan Kamil, Imam Maliki, mengatakan rencana pembuatan wisata air Kalimalang akan mengalambil lokasi di salah satu lokasi strategis.

Lokasi tersebut di antaranya sekitar Gerbang Tol Bekasi Timur, kampus Universitas Islam 45 atau di sekitar Hotel Horison Bekasi.

https://travel.kompas.com/read/2018/09/15/141900727/bekasi-bakal-punya-wisata-alam-pertama-sekeren-di-korea-selatan-asal-

Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke