Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hotel Berjalan Tanpa Pengemudi, Kapan Bisa Terealisasi?

JAKARTA, KOMPAS.com - Nomadic tourism semakin populer di kalangan para pejalan. Dengan membawa kendaraan yang memiliki fasilitas layaknya penginapan, perjalanan menjadi lebih ringkas.

Campervan sampai saat ini masih menjadi alternatif utama dari nomadic tourism, tetapi akan ada pilihan baru yakni Autonomous Travel Suite.

Kendaraan yang dirancang oleh Steve Lee, Aprili Design Studio asal Toronto, Kanada ini adalah kamar hotel berjalan otomatis alias tanpa pengemudi.

"Sebagai seorang arsitek, saya melihat mengendarai kendaraan sendiri seperti halnya kamar berjalan," jelas Lee dikutip dari CNN Travel.

Untuk itu Lee merancang kendaraan bergaya futuristik yang berisikan fasilitas kamar hotel. Seperti kasur spring bed, tempat kerja, dapur kecil, toilet dan pancuran mandi, serta zona hiburan untuk menonton atau bermain.

Mobil ini dilapisi jendela kaca panorama pintar, yang dapat berubah sesuai kebutuhan para penumpang.

Lee merancang mobil ini dengan konsep hybrid (berbahan bakar listrik dan campuran) yang dapat beroperasi antara enam sampai sepuluh jam.

Tidak hanya satu ukuran, rencananya mobil ini juga akan dirancang sesuai kebutuhan jumlah wisatawan. Seperti untuk pejalan tunggal, pasangan, atau keluarga. Mobil ini juga dirancang untuk memiliki fasilitas layaknya hotel pada umumnya seperti kafe dan kolam renang. Keunggulan launnya adalah rute perjalanan dapat dikendalikan lewat aplikasi.

"Jadi wisatawan dapat memilih titik mulai dan berakhir perjalanan mereka. Bisa juga memilih titik henti seperti di pusat kebugaran aau restoran. Sistem mobil akan memilih rute terbaik," kata Lee.

Atas rancangan Autonomous Travel Suite, Lee diganjar penghargaan utama dari Radical Innovation Award 2018, kompetisi desain untuk industri perhotelan.

Meskipun dirancang dengan sangat baik, Autonomous Travel Suite belum tahu kapan dapat direalisasikan menjadi kenyataan. Sebab meskipun industri kendaraan di Amerika Serikat sudah mampu membuat kendaraan tanpa awak pada 2021, masih perlu perbaikan dan penambahan infrastruktur jalan untuk mendukung sistem kendaran autonomous.

Setidaknya untuk sepuluh tahun ke depan, kendaraan autonomous masih belum bisa beroperasional di jalanan umum.

Lee sendiri mengatakan dengan kehadiran mobil berjalan ini, dapat menghemat waktu tunggu di bandara dan membawa bagasi jauh lebih banyak daripada menumpang pesawat domestik.

https://travel.kompas.com/read/2018/11/22/133620227/hotel-berjalan-tanpa-pengemudi-kapan-bisa-terealisasi

Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke