Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dua Korban yang Hilang di TN Komodo Belum Ditemukan

Tim search and Rescue (SAR) gabungan, TNI AL, Kepolisian, Balai Taman Nasional Komodo, anggota Brigade Mobil (Brimob) Manggarai Barat terus melakukan pencarian dua korban itu hingga hari ini.

“Hari ini tim SAR gabungan Manggarai Barat terus melakukan pencarian dua korban di perairan Taman Nasional Komodo. Hingga tadi malam dua korban kapal karam di perairan Pulau Padar belum ditemukan,” jelasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kapolres Kusumowardonoa memaparkan, Kapal Motor (KM) La Hila yang membawa wisatawan dari Pulau Rinca menuju ke Pulau Padar sekitar pukul 16.00 Wita mengalami karam karena angin dan ombak menghantam kapal.

Di kapal yang berawakkan 4 orang itu membawa 7 orang penumpang wisatawan. Sebanyak 9 penumpang wisatawan berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan Manggarai Barat dan saat ini sedang di rawat di Rumah Sakit Siloam. Sementara dua orang masih hilang.

Kapolres menjelaskan, KM La Hila bertolak dari Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat pada Sabtu (22/12/2018) jam 08.00 Wita dari pelabuhan Pelni menuju ke kawasan Taman Nasional Komodo.

Saat kapal itu bertolak dari Pulau Rinca menuju ke Pulau Padar, Minggu  (23/12/2018) sore, kapal itu dihantam angin dan ombak hingga menyebabkan kapal karam. Dua korban yang masih hilang adalah dr. Dedy Prayudi dan Gregorius (pemandu wisata).

https://travel.kompas.com/read/2018/12/24/110400327/dua-korban-yang-hilang-di-tn-komodo-belum-ditemukan

Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke