Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wisatawan Diimbau Tidak Berlindung di Ceruk Pantai

Sejumlah pantai dipasang garis polisi untuk mengantisipasi wisatawan berteduh. "Ceruk biasanya digunakan wisatawan untuk berteduh dari terik matahari ataupun hujan, memang ada beberapa titik pantai yang ada curuk tebing bebatuan," kata Koordinator SAR Satlinmas Korwil II, Gunungkidul, Marjono saat dihubungi Minggu (23/12/2018).

"Padahal berteduh di lokasi ceruk itu berbahaya, jika sewaktu-waktu longsor, seperti di Pantai Sadranan beberapa tahun lalu," katanya.

Untuk mengantisipasi, sebenarnya sudah terpasang papan peringatan. Selain itu, personel SAR Satlinmas sudah berusaha memberitahukan melalui lisan ataupun pengeras suara. Namun wisatawan sering tidak mempedulikan, dan tetap berteduh saat panas maupun hujan.

"Kami sudah memberikan peringatan tetapi banyak wisatawan yang ngeyel," ujarnya.

Disinggung mengenai kondisi gelombang, Marjono mengatakan, saat ini untuk gelombang di kawasan pantai selatan masih tergolong landai dan aman untuk dikunjungi.

Selain itu, zona bahaya di Pantai Baron berupa aliran sungai juga disebut masih aman. Termasuk zona bahaya di Pantai Baron berupa aliran sungai.

Sekretaris SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul, Surisdiyanto, menambahkan untuk mengantisipasi runtuhnya curuk tersebut, sejumlah curuk dipasang garis polisi. Salah satunya di Pantai Ngandong.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Hary Sukmono menyampaikan, pasca robohnya tebing pantai Sadranan tahun 2015 lalu yang menewaskan 4 orang wisatawan dan melukai belasan lainnya, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan ahli geologi.

Ahli geologi menilai bahwa kawasan pantai selatan merupakan batuan terumbu karang batuan lunak dan mudah larut jika terkena ombak. "Tahun lalu sudah kami pasang papan peringatan puluhan titik. Kami mengimbau agar wisatawan tidak berteduh diantara tebing," kata Surisdiyanto.

https://travel.kompas.com/read/2018/12/25/085100627/wisatawan-diimbau-tidak-berlindung-di-ceruk-pantai

Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke