Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ditutup 6 Bulan, Teluk Maya di Thailand Kembali Dihuni Kawanan Hiu

Kemunculan kawanan hiu ini nyaris tidak terbayangkan semasa Teluk Maya dipadati oleh ribuan wisatawan setiap harinya.

Selain itu, lebih dari 5 ribu karang baru telah tumbuh di kawasan ini, di samping pertumbuhan karang muda dari karang-karang yang masih hidup.

Akibat kunjungan masif ini pula, wisata ke Phi Phi Island ditutup oleh pemerintah Thailand medio Juni 2018 hingga waktu yang tidak ditentukan.

Penutupan ini bertujuan untuk memulihkan ekosistem Teluk Maya yang rusak parah, di mana karang-karang rusak, pasir putihnya memadat dan berubah warna, hingga kawanan ikan yang enggan berenang lantaran perairan dijejali oleh sekitar 800 kapal wisatawan setiap harinya.

Phi Phi Island mulai ramai dikunjungi usai menjadi lokasi syuting The Beach (2000) yang dibintangi Leonardo Di Caprio.

Dr Thon Thamrongnawasawat, ilmuwan Kasetrart University, Thailand menyebut bahwa Teluk Maya amat krusial sebagai tempat berkembang biak hiu blacktip. 

Kondisi ini pula yang dikhawatirkannya bertabrakan dengan kepentingan industri pariwisata. Sebab, paket wisata di kawasan selatan Thailand, yakni Krabi, Phuket, dan Phang Nga senantiasa diincar para wisatawan.

Masalahnya, Phi Phi Island dapat dengan mudah dijangkau dari ketiga destinasi primadona tadi. Kementerian Pariwisata dan Olahraga Thailand mencatat, kawasan selatan Thailand berhasil memikat 18 juta wisatawan pada tahun 2017.

Maka tak heran, penutupan Phi Phi Island turut berdampak signifikan bagi agen-agen perjalanan. 

"Jumlah klien kami melorot hingga 40 persen akibat kebijakan ini," tutur Anchaleeporn Treewai dari Guide M Travel and Tour Service di Krabi.

Kapal Wisatawan Dilarang Beroperasi Selamanya

Seiring pulihnya ekosistem di Teluk Maya, segala upaya tengah digodok agar pariwisata ke kawasan ini tidak lagi berdampak negatif bagi lingkungan. Ini dilakukan demi kepentingan pariwisata pula. Sebab, jika ekosistem Teluk Maya hancur, daya pikatnya pun hilang. 

Salah satu kebijakan yang rencananya akan diterapkan ialah larangan memasuki Teluk Maya bagi kapal-kapal pengunjung. 

“Jika kami tetap mengizinkan masuknya kapal-kapal itu, maka kerusakan karang akan terjadi lagi," ujar Dr. Thamrongnawasawat.

Nantinya, kapal diharuskan berlabuh di sisi belakang Phi Phi Island, Teluk Loh Samah. Selanjutnya, wisatawan perlu berjalan kaki menuju kawasan Teluk Maya. Taman Nasional Hat Noppharat Thara – Mu Ko Phi Phi yang menaungi kawasan ini tengah merintis jalur tersebut.

Di samping itu, kunjungan ke Phi Phi Island rencananya juga akan dibatasi dengan sistem kuota. Penyadartahuan terhadap agen-agen perjalanan pun bakal digencarkan.

https://travel.kompas.com/read/2018/12/29/170600427/ditutup-6-bulan-teluk-maya-di-thailand-kembali-dihuni-kawanan-hiu

Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke