Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mandi Bak Raja di Umbul Ngabean, Boyolali

BOYOLALI, KOMPAS.com – Seorang raja hampir selalu mendapat fasilitas mewah dan terbaik ketika beraktivitas. Hal itu juga berlaku bagi raja-raja masa lalu di wilayah Indonesia, salah satunya adalah di Kasunanan Surakarta.

Fasilitas mewah itu tidak hanya ada di instana atau kerajaan. Ada beberapa tempat di luar keraton yang dulunya menjadi milik kerajaan. Satu dari beberapa fasilitas milik keraton adalah pemandian.

Boyolali yang kaya akan umbul atau kolam pemandian alami juga pernah diminati oleh pihak Keraton Kasunanan Surakarta saat itu. Jejak peninggalannya saat ini bisa ditemukan di Umbul Pengging.

Umbul Ngabean yang berada di kompleks pemandian Umbul Pengging, Boyolali, dimiliki oleh Keraton Kasunanan Surakarta. Dulunya tempat ini menjadi tempat pemandian Raja Surakarta saat itu, yakni Pakubuwana X.

Pemandian Sang Raja

Sebagai pemandian raja, tentu Umbul Ngabean dibangun dengan mewah. Nuansa Keraton Surakarta begitu kental begitu di kolam pemandian ini. Hal itu karena bangunan yang mengelilingi kolam berciri khas sama dengan keraton.

Dahulu Umbul Ngabean merupakan tempat pemandian favorit Pakubuwana X. Tidak jauh dari Umbul Pengging, terdapat peninggalan Keraton Surakarta lainnya yakni pesanggrahan atau tempat istirahat raja.

Saat berkunjung ke daerah Pengging, pesanggrahan itu menjadi tempat Pakubuwana X beristirahat. Sementara jika raja ingin mandi, maka ia akan mengunjungi Umbul Ngabean.

Raja tidak hanya seorang diri menikmati kesegaran pemandian ini. Biasanya Sang Raja turut mengajak permaisuri dan selirnya. Saat itu, tidak ada orang lain yang diperkenankan memasuki area pemandian.

Kesegaran Pemandian Raja

Meski dulunya merupakan kolam pemandian raja, saat ini Umbul Ngabean terbuka untuk umum. Harganya juga tidaklah mahal. Hanya perlu membayar Rp 2.500, wisatawan sudah bisa merasakan sensasi menjadi seorang raja saat mandi di sini.

Bersumber langsung dari dalam bumi, air di Umbul Ngabean ini begitu menyegarkan. Meski merupakan pemandian alami, kondisi kolam pemandian ini juga cukup bersih sehingga sangat nyaman untuk dinikmati.

Suasana di kolam pemandian pun begitu teduh. Selain banyak pepohonan di seluruh kawasan Umbul Pengging, terdapat satu pohon beringin besar yang ada di samping kolam Umbul Ngabean ini. Meski demikian, keberadaannya tidaklah menyeramkan sama sekali.

Mandi di Umbul Ngabean paling pas dilakukan saat siang hari yang cerah. Panasnya udara kota seakan langsung sirna begitu menceburkan diri di kolam pemandian ini. Jika ingin sepi, maka berkunjung pada hari kerja bisa dilakukan.

Pda akhir pekan, terutama sore hari yang cerah, banyak orang yang berkunjung ke Umbul Ngabean ini. Kunjungan paling banyak biasanya terjadi pada momen libur lebaran, atau sebelum masuk Ramadhan ketika masyarakat melakukan padusan.

Dulunya pengelolaan Umbul Ngabean dilakukan oleh pejabat Keraton Kasunanan Surakata dengan pangkat Ngabehi. Hal itulah yang merupakan asal muasan pemandian alami ini bernama Umbul Ngabean.

https://travel.kompas.com/read/2019/03/25/160700127/mandi-bak-raja-di-umbul-ngabean-boyolali

Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke