Awal Tahun Kunjungan Wisman ke Palembang Naik 99 Persen, Ini Sebabnya

Data terbaru dari Badan Pusat Statistik mencatat ada 2.622 wisman yang masuk melalui Bandara Sultan Mahmud Badaruddi II pada periode Januari-Februari 2019. Dibanding Januari-Februari 2017 sebanyak 1.515 wisman.

"Kenaikan wisatawan di antaranya memang banyak kegiatan yang diadakan di Palembang misalnya perayaan Cap Go Meh di beberapa tempat," kata Plh Kadisbudpar Sumatera Selatan, Aufa Syahrizal Sarkomi dihubungi KompasTravel, Senin (1/4/2019).

Aufa menjelaskan pelaksanaan Cap Go Meh di Palembang dilaksanakan serentak di tiga tempat yakni di Pulau Kemaro, Kampung Kapiten, dan OPI Mall.

Pada Januari-Februari 2019, di Palembang juga banyak diselenggarakan kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition). Contohnya Seminar Kebangsaan tingkat Nasional yang dilaksanakan oleh IKA-UNSRI, workshop tentang Kebudayaan, Permuseuman, Kepariwisataan dan kegiatan MICE yang lain yang dilaksanakan oleh Dinas Instansi dan BUMN/BUMD.

"Untuk dimaklumi Sumsel khususnya kota Palembang sudah menjadi salah satu destinasi MICE di Indonesia. Hal ini karena di Palembang, amenitas yang terdiri dari hotel, restoran, dan fasilitas penunjang lainnya sudah sangat representatif," kata Aufa.

Akses dan infrastruktur di Palembang yang semakin baik, menurut Aufa, juga mempermudah wisatawan untuk berkunjung ke sana.

Data BPS juga memaparkan bahwa wisman dan wisatawan domestik yang berkunjung ke Sumatera Selatan menghabiskan waktu menginap rata-rata 3,43 hari pada Januari 2019 dan 2,39 hari pada Februari 2019 di hotel klasifikasi bintang.

Jumlah tersebut terbilang lebih tinggi dibanding rata-rata waktu menginap wisman dan wisatawan domestik di Indonesia sebanyak 1,93 hari di hotel klasifikasi bintang.

Aufa menyebutkan pada 26-28 April 2019 Palembang juga bersiap untuk kegiatan Ziarah Qubro atau menziarahi makam para ulama dan pendiri Kesultanan Palembang Darussalam.

Sejak 30 Maret hingga 3 April 2019 berlokasi di kawasan Goa Putri dan Goa Harimau Desa Padang Bindu, Kabupaten Ogan Komering Ulu sedang berlangsung kegiatan Rumah Peradaban bekerja sama dengan pusat Arkeologi Nasional dibawah pimpinan Prof Truman Simanjuntak.