Hingga saat ini tercatat 23 yachter mendaftar untuk mengikuti agenda internasional yang digelar rutin saban tahun itu. Mereka berasal dari Perancis, Amerika, Australia, Thailand, dan Singapura.
"Sebanyak 23 yachter ini sudah tiba di Sabang. Mereka saat ini berkeliling menikmati wisata Aceh mulai dari Sabang, Pulau Aceh hingga Simeulue, sembari menunggu 26 April mendatang," kata Deputi Komersial dan Investasi BPKS, Agus Salim dilansir dari situs resmi Dinas Pariwisata Provinsi Aceh, Jumat (19/4/2019).
Dia menyebutkan, tahun ini akan dihadirkan ragam budaya lokal pada wisatawan. Sehingga para turis merasakan pengalaman yang berbeda dan berinteraksi langsung dengan budaya lokal Aceh.
Untuk tahun ini, wisatawan akan diperkenalkan di desa wisata seperti di Desa Jaboi, Aneuk Laot, dan Desa Krueng Raya. “Di desa tersebut nantinya para yachter ini akan belajar mengenai kebudayaan lokal,” kata Agus.
Menurut Agus, efek dari berbagai kegiatan yang sifatnya mempromosikan Sabang itu diharapkan bisa berdampak positif bagi pengembangan wisata Sabang.
"Makin banyak wisatawan ke Sabang makin berdampak pada sektor bisnis lain seperti suvenir, kuliner, transportasi, penginapan dan lainnya. Karena itu, promosi Sabang makin harus ditingkatkan,” pungkasnya. (*)
https://travel.kompas.com/read/2019/04/20/140100927/catat-kemeriahan-sabang-marine-festival-26-30-april-2019-