Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Liburan ke Rwanda, Jangan Bawa Kantong Plastik

KOMPAS.com – Berwisata ke luar negeri merupakan pilihan tepat untuk mengisi liburan. Jika ingin merasakan sensasi liburan ke luar negeri yang berbeda, berwisata ke benua lain bisa dilakukan.

Negara Rwanda di Benua Afrika bisa menjadi satu destinasi yang pas. Negara ini memiliki ragam budaya, kekayaan sejarah, dan berbagai lanskap yang membuatnya menjadi tempat sempurna untuk berlibur.

Saat ini, banyak wisatawan yang berkunjung ke Rwanda. Gorila gunung yang terancam punah menjadi satu aktivitas yang bisa dilakukan selain mendaki gunung api dan bersantai di Danau Kivu.

Namun, berwisata ke negara atau benua lain tentu membutuhkan wawasan seputar sosial-budaya setempat. Dilansir dari Theculturetrip, hendaknya hindari 4 hal berikut ini saat berlibur di Rwanda:

1. Membawa kantong plastik

Negara Rwanda ternyata sangat bersih. Sampah sangat jarang terlihat di pinggir jalan. Pemerintah Rwanda kini telah menerapkan upaya besar untuk menciptakan negeri yang benar-benar bersih.

Satu hal yang paling keren adalah, pemerintah Rwanda juga melarang penggunaan plastik di seluruh wilayahnya. Oleh karena itu, jangan sampai membawa kantong plastik saat akan berkunjung ke Rwanda.

Selain akan disita ketika berada di bandara, bisa jadi membawa plastik dianggap sebagai tindakan melawan undang-undang yang berlaku di Rwanda.

2. Memotret masyarakat Rwanda tanpa izin

Ada banyak obyek foto yang bisa dijepret di seluruh Negara Rwanda seperti gorila gunung, makanan khas, dan panorama indah. Namun, satu hal yang harus ditanamkan dalam benak adalah jangan memotret masyarakat Rwanda sembarangan.

Baik itu orang dewasa atau anak-anak, jangan memotret mereka tanpa izin terlebih dahulu. Memotret mereka sembarangan dianggap sebagai sesuatu yang tidak sopan. Jika nekat melakukannya, bisa jadi ada orang yang datang untuk meminta uang sebagai imbalan.

3. Makan di tempat umum

Biasanya, menyantap cemilan seperti biskuit merupakan hal yang wajar dilakukan di tempat umum. Namun, di beberapa tempat Negara Rwanda, makan di tempat umum dianggap sebagai sesuatu yang tidak sopan.

Mungkin di Ibukota Rwanda, Kigali, aturan tidak tertulis itu tidak begitu ketara. Namun di luar Kigali, makan di tempat umum tidaklah sopan. Hendaknya makan dilakukan di restoran atau tempat tertutup seperti kamar hotel.

4. Membahas topik genosida

Negara Rwanda memiliki kisah masa lalu yang kelam pada tahun 1994 silam. Peristiwa genosida pada tahun itu telah menyebabkan banyak nyawa melayang dan keluarga yang hancur berantakan.

Oleh karena itu, membicarakan masa lalu yang kelam negara ini bukanlah sesuatu yang baik sebagai topik perbincangan. Jika ingin mengetahui lebih lanjut tentang peristiwa itu, kunjungi Memorial Genosida Kigali.

https://travel.kompas.com/read/2019/04/26/180900227/liburan-ke-rwanda-jangan-bawa-kantong-plastik

Terkini Lainnya

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke