Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jelang Dieng Culture Festival, Homestay Penuh, Rumah Penduduk Laris

Sudah sembilan tahun acara yang diinisiasi Pokdarwis Pandawa Dieng bekerja sama dengan Pemkab Banjarnegara itu digelar.

Hingga kini memasuki yang ke-10, DCF selalu menyedot kunjungan wisatawan ke Dieng.

Puluhan hingga ratusan ribu wisatawan memadati daerah berjuluk "Negeri Atas Awan" dalam tiga hari acara itu digelar.

Pesona DCF seakan tak pernah pudar dalam menyihir masyarakat dari berbagai penjuru daerah untuk datang.

Buktinya, masih lama acara digelar, ratusan homestay di Dieng telah penuh terisi menjelang hari penyelenggaraan.

Ketua Paguyuban Homestay Dieng Kulon Fortuna Dyah Setyowati mengatakan, rata-rata homestay di Dieng Kulon sudah habis dipesan untuk acara DCF sejak empat bulan lalu.

"Biasanya buat tahun depan saja sudah bilang sekarang," kata pemilik homestay Green Savannah ini.

Wisatawan pun dijamin kesulitan memesan kamar saat ini untuk menyaksikan DCF lantaran rata-rata homestay sudah dipesan.

Di Dieng Kulon, terdapat sekitar 150 homestay yang terdaftar di paguban.

Di luar itu, pada puncak keramaian semisal DCF, penduduk biasanya ikut menyewakan kamar rumahnya untuk menginap peserta DCF, terutama yang tidak tertampung di homestay.

"Sulit (dapat penginapan). Mungkin rumah penduduk yang lokasinya atas-atas," katanya

Homestay di sekitar Dieng Kulon, semisal di Dieng Wetan pun kurang lebih kondisinya sama.

Total jumlah homestay di Desa Dieng Kulon Batur Banjarnegara, Desa Dieng Wetan hingga Desa Sembungan Kejajar Wonosobo sekitar 500 homestay.

Homestay di wilayah itu biasa menampung peserta DCF menghabiskan malam selama mengikuti DCF.

Karena homestay yang ada tak menampung, rumah-rumah penduduk di sekitar pusat kegiatan pun disulap menjadi penginapan oleh penghuninya.

Di luar bisnis penginapan, mereka masih bisa menarik rupiah dari para wisatawan dari berjualan aneka kebutuhan.

"Biasanya rumah penduduk hampir semuanya laku," katanya. (Tribun Jateng)

https://travel.kompas.com/read/2019/07/01/143600227/jelang-dieng-culture-festival-homestay-penuh-rumah-penduduk-laris-

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Penerbangan di Bali Akan Ditambah Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Penerbangan di Bali Akan Ditambah Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Travel Update
Thailand Akan Rayakan Songkran Sebulan untuk Gaet Turis Asing

Thailand Akan Rayakan Songkran Sebulan untuk Gaet Turis Asing

Travel Update
5 Tips Main ke Rumah Hantu Solo, Jangan Pakai Sandal 

5 Tips Main ke Rumah Hantu Solo, Jangan Pakai Sandal 

Travel Tips
Catat, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar 8-10 Desember

Catat, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar 8-10 Desember

Travel Update
AP II Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Naik 8 Persen Saat Nataru

AP II Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Naik 8 Persen Saat Nataru

Travel Update
Februari 2024, Wahana Demon Slayer Hadir Lagi di Universal Studios Japan

Februari 2024, Wahana Demon Slayer Hadir Lagi di Universal Studios Japan

Travel Update
Tempat Baru untuk Ajukan Visa Inggris di Jakarta, Bisa ke Hotel Ini

Tempat Baru untuk Ajukan Visa Inggris di Jakarta, Bisa ke Hotel Ini

Hotel Story
Harga Tiket dan Jam Buka Rumah Hantu Lawang Sukmo dan Zombieverse Solo

Harga Tiket dan Jam Buka Rumah Hantu Lawang Sukmo dan Zombieverse Solo

Jalan Jalan
7 Tempat Wisata untuk Rayakan Tahun Baru 2024 di Jakarta

7 Tempat Wisata untuk Rayakan Tahun Baru 2024 di Jakarta

Jalan Jalan
Langkah THE 1O1 Hotels & Resorts Semakin Serius Jadi Green Hotel

Langkah THE 1O1 Hotels & Resorts Semakin Serius Jadi Green Hotel

Hotel Story
Turis Malaysia Masih Dominasi Kunjungan ke Aceh pada Oktober 2023

Turis Malaysia Masih Dominasi Kunjungan ke Aceh pada Oktober 2023

Travel Update
Libur Akhir Tahun, Gunungkidul Targetkan PAD Rp 2,5 Miliar

Libur Akhir Tahun, Gunungkidul Targetkan PAD Rp 2,5 Miliar

Travel Update
Hotel Angker di Solo Jadi Rumah Hantu Terbesar di Indonesia 

Hotel Angker di Solo Jadi Rumah Hantu Terbesar di Indonesia 

Jalan Jalan
Kabupaten Semarang Punya Banyak Potensi Wisata, tapi Belum Dioptimalkan

Kabupaten Semarang Punya Banyak Potensi Wisata, tapi Belum Dioptimalkan

Travel Update
Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke