Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lahan di Sekitar Obyek Wisata Pantai di Bangka Terbakar

Petugas Bidang Kebencanaan Pol PP Bangka, Fauzi, mengatakan, kekuatan gabungan yang terdiri dari 2 unit kendaraan damkar/branwier, 1 unit kendaraan suplai air serta satu regu petugas dikerahkan dalam upaya pemadaman.

"(Penyebab) kemungkinannya ada orang yang tidak bertanggung jawab karena lokasi kebakaran di pinggir jalan raya arah Matras," kata Fauzi saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat malam.

Luas lahan yang terbakar mencapai 1 hektar dan berada persis di pinggir jalan. Percikan api diperkirakan mulai muncul sekitar pukul 19.00 WIB dengan cepat membesar karena tiupan angin dari pantai.

Hingga pukul 21.00 WIB petugas masih berada di lokasi untuk melakukan pemadaman.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. Namun hampir seluruh pepohonan hangus dilalap si jago merah.

Saat ini para pengendara yang melintas di jalan Pantai Matras diminta berhati-hati karena masih adanya kabut asap dari sisa lahan yang terbakar.

Sebagaimana diketahui, Pantai Matras bagian dari destinasi wisata bagian utara Pulau Bangka yang cukup ramai dikunjungi.

Selain untuk berlibur, pantai ini juga menjadi tempat berlabuh perahu nelayan.

https://travel.kompas.com/read/2019/08/24/150700527/lahan-di-sekitar-obyek-wisata-pantai-di-bangka-terbakar

Terkini Lainnya

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke