Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Akses Bandara ke Ibu Kota Baru Kalimantan Timur Akan Terhubung Tol

Infrastruktur yang cukup lengkap menjadi salah satu pertimbangan daerah Kalimantan Timur dipilih menjadi calon ibu kota baru.

Misalnya akses bandara, Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebutkan Kalimantan Timur terbilang punya banyak bandara, beberapa adalah bandara yang kecil dan di dekat kawasan ibu kota baru terdapat dua bandara.

Dua bandara tersebut adalah Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan dan Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda.

"Keduanya akan dikoneksi dengan tol yang menyambung antara Balikpapan – Samarinda sepanjang 99,35 kilometer. Menuju ibu kota baru itu bisa disambung dari tol," jelas Arief dihubungi KompasTravel, Rabu (28/8/2019).

Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan disebutkan Arief memiliki panjang landasan 2.500 meter.

Luas terminal domestik mencapai 1.704 meter persegi. Bandara ini sudah bisa didarati oleh pesawat Boeing 900 ER, Bombardir, Boeing 700 ER, DASH 7, ATR 48, ATR 72 dan Caravan, Boeing 737.

Ada juga Bandara Maratua di Kepulauan Derawan, Pulau Maratua yang hanya bisa dilandasi oleh pesawat ATR 72.

Arief mengatakan dalam peta pariwisata nasional Kalimantan Timu sebenarnya masih sangat kecil. Provinsi ini selama ini lebih fokus pada pertambangan minyak bumi, gas, dan batu bara.

Wisatawan mancanegara yang terbang langsung ke Kalimantan Timur masih terhitung sangat sedikit.

Bahkan bandara-bandara di Kalimantan Timur termasuk dalam 19 besar Tempat Pemeriksaan Imigrasi.

"Namun ketika Pak Presiden Jokowi sudah mengumumkan Kaltim bakal menjadi ibu kota, maka harus mulai dikembangkan sebagai destinasi wisata kelas dunia juga," jelas Arief.

https://travel.kompas.com/read/2019/08/28/200000227/akses-bandara-ke-ibu-kota-baru-kalimantan-timur-akan-terhubung-tol

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke