Seperti Apa Sambal Goreng yang Digemari Oleh BJ Habibie?

Rizal, salah satu pramusaji yang sering melayani BJ Habibie saat mampir ke RM Padang Sari Bundo yang terletak di Jalan Juanda No.27 menyatakan bahwa Presiden Indonesia ketiga itu gemar menghadirkan sambal goreng ati sebagai makanan pendamping saat menyantap ayam goreng garing.

"Isinya ada pete, sambel yang dihaluskan bersama bumbu-bumbu lain terus digoreng, lalu masukkan isinya ada ati ada rempelanya, dan ada leher ayam yang sudah di goreng garing" ujar Rizal saat ditemui KompasTravel di Jakarta.

Ia menjelaskan bagaimana Bapak Teknologi Indonesia itu menyantap dengan lahap ayam goreng garing beserta sambel gorengnya.

"Kalo sama ayam goreng biasanya pake sambel goreng. Sama pete-petenya dimakan. Itu yang paling sering seperti itu" ujar Rizal saat diminta mendeskripsikan kenangan bersama BJ Habibe.

"Kalau dia sukanya ayam goreng, bagian paha kalau dulu sebelum sakit ayam goreng bisa 18 potong, bagian paha dihabiskan sendiri. Nasinya dikit-dikit, memang Bapak paling suka ayam goreng itu dan paling suka bagian paha. Ayamnya kalo pas panas-panasnya itu langsung lahap makannya Bapak" lanjut Rizal.

Laki-laki yang merantau dari Padang ke Jakarta sejak tahun 1977 ini menjelaskan apa yang membedakan sambel goreng ati RM Sari Bundo dengan rumah makan Padang lainya.

"Ini (sambel goreng) berbeda dengan sambel pete rumah makan lainnya. Isinya ada pete, sambel sama bumbu-bumbu yang dihaluskan terus digoreng, ada ati ada rempelanya, dan ada leher ayam yang sudah digoreng garing" paparnya.

Keunikan dari sambel goreng ini adalah dimana terdapat potongan leher ayam yang di goreng hingga garing dan renyah. Di samping itu juga ada pete yang memiliki tekstur sedikit keras sehingga ketika dikunyah menghadirkan sensasi renyah tersendiri. Terakhir terdapat rempela dan ati yang digoreng.

"Lehernya digoreng biasa seperti ayam goreng garing dan sampai kriuk-kriuk setelah itu dicampurkan dengan sambel yang sudah digoreng. lalu juga dimasukan pete yang muda dan ati rempela" ungkap Rizal.

"Kan kalau dstoran padang yang lain ati sama rempelanya dikasi usus yang dililitkan sampek menyelimuti ati dan rempelanya, nah kalau di sini berbeda" tambah Rizal menjelaskan perbedaan dari sambal goreng dengan rumah makan Padang lainnya.

"Sebenarnya ayam goreng biasa, ayam goreng kita yang kering itu enggak kayak ayam goreng yang di luar sana. Enggak kayak yang lain-lain , garing gitu. Kalau di sini kan pakai ayam kampung,” paparnya

Tekstur yang dihadirkan oleh Ayam Goreng Garing ini adalah kerenyahan dari daging ayam kampung. Karena teknik menggoreng tersendiri, daging dari ayam kampung menjadi empuk namun juga renyah di luar.

Rasa gurih tidak pekat namun terasa sedikit dari daging ayam goreng garing ini. Ayam ini sangat cocok jika disantap dengan nasi hangat, dan sambal pete dari RM Sari Bundo.