Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bukan Ibu-ibu, yang Gemar Berebut Rendang adalah Indonesia dan Malaysia

Rupanya, video yang sudah terlanjur viral itu merupakan proses syuting dari sebuah rumah produksi iklan.

Perebutan rendang sebenarnya tidak terjadi pada ibu-ibu di video tersebut, melainkan nyata terjadi antara dua negara yaitu Indonesia dan Malaysia.

Perebutan rendang antara dua negara ini sejatinya pernah memuncak tahun 2012, ketika Malaysia mengklaim bahwa rendang adalah makanan milik mereka.

Hal ini dikarenakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah mendaftarkan rendang, makanan tradisional Sumatera Barat (Sumbar) untuk dicatat sebagai warisan budaya ke Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO), Juni 2012.

Meski begitu, menurut pakar kuliner William Wirjaatmadja Wongso, pemerintah dan masyarakat Sumatera Barat tidak usah risau jika Malaysia juga mengklaim masakan rendang.

“Makanan itu tidak bisa dipatenkan. Contohnya sushi dari Jepang yang tidak dipatenkan, bahkan masyarakatnya senang nama itu dipakai di luar negara mereka,” kata William Wongso di Festival Rendang Taman Budaya Sumatera Barat di Padang dalam artikel Kompas.com berjudul Ah, Jangan Risau Malaysia Mengklaim Rendang!, Selasa (26/6/2012).


Bagaimana Menyikapi Saling Klaim Rendang?

Sejarawan kuliner Fadly Rahman mengatakan bahwa bijaknya, sikap untuk menghadapi tindakan saling klaim rendang adalah dengan melihat sejarahnya terlebih dahulu.

Ia menjelaskan bahwa dahulu tidak ada kisruh-kisruh soal rendang, semua memakan dan menikmati masakan tersebut tanpa berpikir asal daerah masakan.

“Dulu masyarakat kita masih tidak sadar akan identitas bangsa, hal ini wajar karena Indonesia dan Malaysia dulu adalah bangsa yang satu rumpun, namun kemudian masyarakat memiliki kesadaran bangsa, akhirnya bercerai, dan memiliki identitas masing-masing,” jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (18/9/2019).

Lanjutnya, Fadly mengungkapkan cara bijak dalam menengahi tindakan saling klaim rendang antara Indonesia dan Malaysia adalah dengan cara mengakui bahwa rendang adalah masakan budaya antar bangsa rumpun Melayu.

“Rendang merupakan satu simpul budaya antara bangsa rumpun Melayu. Itu tidak lepas dari pengaruh bangsa asing yaitu Portugis. Jadi utamakan keharmonisan dengan cara tengok masa lalu, sejarahnya, bahwa ada hubungan saudara antara orang Minang di Indonesia maupun di Malaysia. Tetap perlakukan rendang sebagai simbol tradisi dan budaya demi mewujudkan keharmonisan antar bangsa.” pungkas Fadly.

 

https://travel.kompas.com/read/2019/09/19/053000227/bukan-ibu-ibu-yang-gemar-berebut-rendang-adalah-indonesia-dan-malaysia

Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke