Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pesan Bubble Tea, Berapa Persen Gula yang Kamu Pilih?

Kompas.com melakukan survei tentang kecenderungan konsumsi boba di acara Boba Fest 2019. Festival kuliner yang menampilkan 26 gerai boba ini berlangsung di Jakarta pada 25-30 September 2019.

Berdasarkan hasil perbincangan Kompas.com dengan 10 orang pengunjung yang tengah membeli bubble tea, Rabu (25/9/2019), hasilnya tujuh orang di antaranya mengonsumsi minuman dengan boba sekali seminggu.

Bahkan, satu dari 10 orang tersebut menyatakan minum bubble tea dua kali sehari.

Biasanya gerai-gerai penjual minuman dengan boba, akan memberikan opsi jumlah gula yang ada dalam minuman. Kamu dapat mengurangi atau menambahkan gula sesuai kemauanmu.

Untuk pemilihan kadar gula, dari 10 orang yang diwawancarai, delapan di antaranya memilih kadar gula normal. Namun satu orang menyukai minuman boba dengan esktra gula.


Asupan gula

Berdasarkan perhitungan dari fatsecret.co.id, satu cangkir boba milk tea atau bubble milk tea sebuah merek ternama, mengandung 160 kalori per gelas (500 mililiter). Jika memilih kadar gula 30 persen, maka bobot gulanya 25 gram. 

Takaran gula dan kalori ini belum termasuk opsi tambah gula yang ditawarkan gerai-gerai. Menurut pakar gizi Universitas Indonesia Prof. Dr. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc. per gram gula akan menyumbang 4 kalori.

"Bila ditambahkan satu sendok makan gula berarti 15 gram gula atau 60 kalori. Biasanya ditambahkan sampai tiga sendok makan gula atau 45 gram dan menyumbangkan 180 kalori," kata Tati, panggilan akrabnya, kepada Kompas.com, Selasa (9/7/2019).

Menurut Tati, untuk anak-anak yang sehari butuh sekitar 1.800 kalori, minuman manis sudah menyumbang sekitar 10 persennya per sajian.

Padahal, menurut World Health Organization, asupan gula tambahan harusnya kurang dari 10 persen. Batas aman yang disarankan hanya 5 persen.

"Dari bahan makanan pokok yang kaya karbohidrat semisal nasi, roti atau, mie sudah dihasilkan kalori (yang cukup)," ujar Tati.

Jika konsumsi minuman manis ini tidak dikendalikan, kadar gula darah akan naik dengan pesat dan membawa dampak kesehatan serius.

"Ini bisa obesitas sehingga hormon insulin tidak dapat mengimbangi dan terjadi penyakit gula atau diabetes mellitus dengan berbagai komplikasinya," kata Tati.

https://travel.kompas.com/read/2019/09/28/110700627/pesan-bubble-tea-berapa-persen-gula-yang-kamu-pilih-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke