Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Tips dari Warunk Upnormal agar Sukses Promosikan Makanan

Indonesia juga memiliki bisnis makanan yang menerapkan gastronomi diplomasi atau promosi wisatawan lewat makanan, seperti yang dilakukan oleh Korea Selatan, Thailand, Jepang, dan Malaysia. Salah satu yang menerapkan gastronomi diplomasi dalam bisnis makanan yaitu  Warunk Upnormal.

Menurut Founder Warunk Upnormal Hendra Noviyanto, untuk mengembangkan makanan dalam negeri prosesnya harus berinovasi dengan menyesuaikan selera pasar.

“Seperti halnya yang dilakukan Warunk Upnormal, mengkreasikan makanan kesukaan masyarakat Indonesia dengan berbagai toping rasa khas Nusantara,” kata Hendra di acara Seminar Nasional: Gastro Diplomacy to Strengthen Indonesian Economy, Kementerian Luar Negeri Indonesia, Jakarta, Kamis (17/10/2019).

Selain itu Warunk Upnormal juga akan diundang sebagai satu-satunya perusahaan kuliner Indonesia yang mengikuti Dubai Expo 2020. Menurut Hendra, perusahaannya akan memperkenalkan kualitas kopi Indonesia yang tidak kalah saing dengan internasional.

“Kita ingin mengenalkan jika kualitas kopi Indonesia itu bagus, bisa bersaing, dan rasanya enak, dan kami sudah pernah mengekspor biji kopi kami ke Amerika, contohnya Kopi Gayo itu sudah sampai ke negeri tetangga dengan merek Upnormal Coffee Roaster,” jelasnya.

Hendra membagikan empat tips bagaimana mempromosikan kuliner bagi pelaku usaha kuliner daerah:

1. Carilah produk yang disukai banyak orang

Hendra mengatakan bagi para pelaku bisnis baru khususnya kuliner, yang terpenting adalah bagaimana mencari produk yang disukai banyak orang. Artinya, semua orang menyukai produknya. Caranya adalah dengan berinovasi menyesuaikan selera pasar.

“Kita harus berinovasi dengan menyesuaikan selera pasar, tidak usah pusing produk apa yang harus dicari, carilah produk yang memang banyak yang suka,” kata Hendra kepada Kompas.com, Kamis (17/10/2019).

2. Kuatkan proses branding

Hendra melanjutkan, proses kedua yaitu menguatkan merek kuliner. Para pelaku bisnis kuliner dapat membranding dengan baik. Hal ini karena dengan cara tersebut pengunjung atau wisatawan dapat mengenal produk kita.

“Dari branding itulah kita bisa dikenal masyarakat,” ujarnya.

3. Ciptakan fasilitas penunjang agar pengunjung mampir ke outlet

Tingkatkan fasilitas penunjang di outlet yang dibuat agar masyarakat atau pengunjung datang ke outlet kuliner. Misalnya penambahan fasilitas wifi, mushola, toilet, dan tempat charger.

“Ini paling penting lagi nih, sekarang kita harus mikir fasilitas banyak agar orang mau ke tempat kita, ya pasang lah wifi, ada colokan charger, toilet juga jangan lupa, makanannya tetap sama tapi fasilitasnya kita perbaiki terus,” kata Hendra.

4. Ikuti era digital

Terakhir yang juga penting adalah bagaimana pelaku bisnis kuliner harus mengikuti era digital. Hendra mengatakan bisnis kuliner harus dibuat lebih cepat dan simpel. Contohnya, zaman dulu untuk memesan makanan memakai waiters, sekarang tidak pakai waiter atau melalui meja langsung.

“Jadi buatlah sesimpel mungkin sehingga orang mudah datang ke outlet kita, make it simple aja, ini zaman digitalize, kita adalah warung mie pertama yang memakai digital, kita inspirasi dari Jepang, kami create bayar di meja, kayaknya kami yang pertama di Indonesia,” pungkas Hendra.

https://travel.kompas.com/read/2019/10/18/093701927/4-tips-dari-warunk-upnormal-agar-sukses-promosikan-makanan

Terkini Lainnya

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

Hotel Story
10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

Jalan Jalan
7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

Jalan Jalan
6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke