Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gibran Buka Cabang Restoran di Sydney Tahun Depan

JAKARTA, KOMPAS.com - Mangkok Ku usaha makanan Indonesia yang digawangi Gibran Rakabuming, Kaesang Pangarep, Chef Arnold Poernomo, dan Randy Julius dipersiapkan untuk membuka cabang di Sydney, Australia pada 2020.

“Target tujuan 2020. Sampai akhir tahun ini ada cabang, ada di Sunter dan Living World (Tangerang, Banten). Tahun depan berharap ekspansi ke Surabaya dan ingin ke luar negeri juga ke, Sydney. Kita rencana 25 sampai 30 outlet di 2020,” jelas Randy Julius Co Founder Mangkok Ku di Kota Kasablanka, Senin (21/10/2019).

Chef Arnold menargetkan pelajar Indonesia yang sedang menuntut ilmu di Sydney.

“Karena saya berdomisili di Sydney, Australia, begitu banyak pelajar-pelajar yang dari Indonesia yang belajar di Australia di Sydney dan juga di Melbourne. Itu mereka mencari makanan-makanan mengandung sambel-sambel yang homey gitu,” jelas Chef Arnold.

Bukan hanya pelajar Indonesia yang belajar di Sydney, Gibran menambahkan bahwa Mangkok Ku juga ingin mengincar masyarakat Sydney. 

“Target market kita bukan hanya pelajar Indonesia, tapi orang Sydney juga. Kita harus bisa mengajak mereka untuk mencoba merasakan nikmatnya makanan dan minuman Indonesia. Jadi kalau orang luar negeri dengar sambal jadi ingat Indonesia. Jadi identitas Indonesia,” jelas Gibran 

Untuk memperkenalkan Mangkok Ku ke pasar Australia, sambal jadi senjata utama.

“Sambal menjadi pilihan yang ditonjolkan di Mangkok Ku, karena jenis sambal di Indonesia itu ada 200 lebih. Yang ada di Mangkok Ku ada sambel korek bawang dan sambel dabu-dabu. Racikan sambel dabu-dabu dari Mangkok Ku adalah resep dari oma saya yang sampai sekarang saya masih suka karena pedasnya fresh,” ungkap Chef Arnold.

Chef Arnold selaku peracik dari semua hidangan di Mangkok Ku juga ingin pasar global mengenal sambal adalah makanan khas dari Indonesia bukan dari negara lain. Sebab menurutnya di Australia, banyak yang lebih mengenal sambal sebagai makanan dari Malaysia.

Ia juga menyebutkan restoran khas Indonesia masih kalah banyak dengan restoran khas Thailand, Vietnam, dan Malaysia di Australia. 

Salah satu alasan mengapa restoran Indonesia kurang terkenal di Australia karena menurut Arnold, cita rasa makan kurang konsisten. 

“Saya sendiri sudah lama tinggal di Sydney, makanan Indonesia mulai menonjol, tetapi kebanyak yang masak itu in and out. Artinya banyak sekali orang yang working holiday dan juga pelajar yang kerja sampingan di restoran Indonesia jadi makanan Indonesia sering berubah-ubah kosistensinya,” papar Chef Arnold.

https://travel.kompas.com/read/2019/10/21/213500927/gibran-buka-cabang-restoran-di-sydney-tahun-depan

Terkini Lainnya

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke