Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Uniknya Nama Kereta Api, Terinspirasi dari Gunung Hingga Ular

Menurut VP Public Relations PT KAI Edy Kuswoyo, pengambilan nama tersebut terinspirasi dari nama bunga, kota, sungai, gunung, tokoh, kerajaan, hewan hingga gabungan kata.

Tiga nama kereta api relasi baru, misalnya, memiliki nama yang terbilang unik, yaitu Anjasmoro Ekspres, Dharmawangsa Ekspres, dan Sancaka Utara.

Edy menuturkan, nama kereta api Anjasmoro Ekspres relasi baru Pasar Senen – Jombang, terinspirasi dari nama Gunung Anjasmoro di Jawa Timur.

"Nama Anjasmoro Ekspres diambil dari nama Gunung Anjasmoro yang memiliki ketinggian 2.282 mdpl dan merupakan tataran pegunungan yang panjang dengan puncak tinggi berada di kawasan Jombang, Jawa Timur," kata Edy ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (6/11/2019).

Kemudian, nama kereta api Dharmawangsa Ekspres diambil dari salah satu tokoh protagonis dalam wiracarita Mahabharata.

Mahabharata adalah seorang raja yang memerintah Kerajaan Kuru, dengan pusat pemerintahan di Hastinapura.

"Ia merupakan yang tertua di antara lima Pandawa, atau para putra Pandu," kata Edy.

"Dalam tradisi pewayangan, Yudistira diberi gelar prabu dan memiliki julukan Puntadewa, sedangkan kerajaannya disebut dengan nama Kerajaan Amarta,” lanjutnya.

Sementara Sancaka Utara, menurut Edy diambil dari nama sosok ular Sanca yang menjadi pengayom dan dapat bertahan di segala keadaan.

Awalnya, KA Sancaka menggunakan rangkaian kereta campuran kelas eksekutif dan bisnis.

Kemudian tanggal 16 Oktober 2016 rangkaian kereta kelas bisnis diganti menjadi rangkaian kereta kelas ekonomi AC plus.

"Terakhir sejak tanggal 8 April 2019 rangkaian KA ini diganti dengan rangkaian baru berbodi stainless steel dengan layanan kelas eksekutif dan ekonomi AC premium.

Selain itu, KA Sancaka ini juga disertai kereta makan dan pembangkitnya yang juga baru.

Selain ketiga kereta api relasi baru itu, Edy juga menuturkan pengambilan nama salah satu kereta yaitu kereta Sembrani.

Penamaan ini berasal dari hewan mitologi yang diambil dari cerita legenda masyarakat Nusantara.

Selain itu, untuk nama KA penggabungan kata, terinspirasi dari daerah yang dilintasi kereta.

KA Puwojaya, misalnya, berasal dari penggabungan kata Purwokerto–Jayakarta; KA Bangunkarta Jombang-Madiun-Jakarta; KA Kutojaya penggabungan kata Kutoarjo-Jayakarta.

Seperti diketahui, PT KAI baru saja mengumumkan kehadiran kereta api dengan nama dan relasi baru.

Adapun kehadiran kereta baru dan perpanjangan relasi kereta terjadi karena penggunaan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) baru yang ditetapkan melalui Keputusan Menhub Nomor KP 1781 Tahun 2019.

"Penetapan Gapeka 2019 ini untuk menggantikan Gapeka 2017 yang sebelumnya digunakan oleh KAI," ujar Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmono, dikutip dari siaran pers KAI, Kamis (31/10/2019).

Edi menuturkan, penggunaan Gapeka 2019 akan memengaruhi penggunaan jadwal perjalanan kereta api, waktu tempuh perjalanan, perpanjangan relasi kereta, dan kehadiran kereta baru.

https://travel.kompas.com/read/2019/11/07/094500927/uniknya-nama-kereta-api-terinspirasi-dari-gunung-hingga-ular

Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke