Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Es Doger dan Tempe Jadi Gelato, Seperti Ini Rasanya

Chef Ragil Imam Wibowo, berhasil mewujudkannya saat gelaran di Gelato Class di SIAL Interfood, Jakarta, Jumat (15/11/2019).

Chef Ragil menjalaskan, cikal bakal inspirasi gelato tempe dan doger sendiri adalah momen masa kecilnya. Saat itu, ia mengaku gemar menyantap es doger dan tempe goreng.

Dari sana, Ragil mencoba berkreasi, memikirkan bagaimana menggabungkan cita rasa tempe dan doger menjadi varian gelato.

"Saya berpikir, bagaimana caranya ya kalau tempe masuk gelato, pasti enak juga, gurih manis lalu nyoba-nyoba dan Alhamduliah hasilnya enak," kata Chef Ragil.

"Saya mikir, wah ini (es doger) bikin gelato pasti enak. Lalu coba masukan bahan-bahannya, es doger, lalu bikin gelato dan rasanya enak juga," lanjutnya.

Lalu ada rasa santan yang gurih serta sirup manis.

"Iya yang dominan memang tapenya, karena di dalam es doger itu sendiri yang menonjolkan tapenya, roti dan kelapa. Begitu tapenya ada langsung berasanya es doger," kata Chef Ragil.

"Karena kalo tapenya enggak ada jadinya es shanghai," lanjutnya.

Untuk rasa manis dari sirupnya pun memiliki ciri khas yang sangat pekat.

Sirup yang digunakan adalah khas Makassar--Sirup Pisang Ambon. Dalam sirup tersebut terdapat sedikit rasa pisang.

Rasa gula aren, serta gurihnya santan dan susu membuat rasa tempe seakan memiliki perpaduan baru.

Setelah keluar dalam mesin gelato, gelato tempe diberi remahan tempe goreng yang crunchy dan mengeluarkan rasa khas tempe yang sedikit asin.

"Pertama, kita mengambil base-nya. Base buat rasa tempenya dapat, tapi tidak terlalu strong. Nah, ketika mengunyah si tempe chruncy-nya, rasanya baru kuat," ungkap Chef Ragil

Chef Ragil mengungkapkan, ketika akan dicampur dengan adonan gelato, tempe dibumbui dengan garam, bawang putih, ketumbar, dan asam Jawa.

Lalu tempe direndam dan digoreng. Setelah itu, tempe diberi gula pasir.

Tujuannya, agar ketika dicampur dengan gelato, tekstur tempe goreng tetap renyah dan tidak lembek karena dinginnya gelato.

"Gula itu menahan agar tempenya tetep crispy," jelas Chef Ragil.

Bahan dan langkah

Gelato tempe, misalnya, kamu perlu mengumpulkan bahan seperti tempe, susu segar, gula aren, coconut milk, air, glucose, fibrina, garam, susu bubuk, dan stabilizer.

Sementara untuk bahas gelato es doger, kamu perlu tambahan sirup dan tape.

Nah, langkah pertama untuk membuat doger tempe adalah adalah memanaskan susu, coconut milk, air dan tempe goreng. Selanjutnya, blender dengan halus dan disaring.

Setelah itu panaskan kembali kedalam pan dan campurkan dengan glucose, garam, gula aren, fibrina, milk powder, stabilizer hingga mendidih.

Setelah mendidih angkat, lalu pindahkan tempatnya ke dalam bowl stainless dan dinginkan di atas es batu (pasteurise). Setelah dingin lanjutkan dengan proses churning.

Sementara itu, untuk gelato es doger langkah yang digunakan sama, namun tempe goreng diganti dengan tape dan gula aren diganti dengan sirup.

https://travel.kompas.com/read/2019/11/18/193000727/es-doger-dan-tempe-jadi-gelato-seperti-ini-rasanya

Terkini Lainnya

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke