Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Panik, Lakukan 5 Hal Ini Jika Bertemu Ular Saat Naik Gunung

Kompas.com menghubungi Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia yang juga merupakan anggota dari Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) Daerah Istimewa Yogyakarta, Aji Rachmat pada Jumat (27/12/2019).

Ia mengatakan ada beberapa hal yang perlu dilakukan jika tak sengaja menemui ular dalam pendakian.

“Jika melihat ular masih jauh, dan tidak mengganggu jalur pendakian, jangan diganggu atau dipindahkan. Ini dapat jadi resiko bagi yang belum paham karakter ular,” kata pria yang akrab disapa Aji ini kepada Kompas.com.

Lebih lanjut, Aji memberikan tips-tips lain ketika berhadapan dengan ular di gunung. Berikut tips-tips yang perlu dilakukan saat melihat ular dalam pendakian gunung:

1. Jangan ganggu atau memindahkan ular yang terlihat jauh

Tips pertama dari Aji ketika bertemu atau melihat ular di pendakian adalah jangan mengganggu atau memindahkan ular yang masih terlihat jauh.

“Jika ular terlihat jauh dan tidak mengganggu jalur pendakian, jangan diganggu atau dipindahkan. Risiko bagi yang belum paham karakter dan teknik handlingnya,” kata Aji.

Apabila ular tersebut merasa terusik dan terganggu maka akan membawa hal-hal yang tidak diinginkan seperti tergigit.

Maka dari itu, sebaiknya kita bersikap biasa saja, dan tidak membuat ular tersebut terganggu, apalagi ulat masih jauh di pandangan kita.

2. Gunakan kayu atau tongkat jika ular melintas di jalur pendakian

Tips kedua ini dilakukan dalam kondisi yang berbeda yaitu ketika ular terlihat melintas di jalur pendakian. Jika hal ini terjadi, sebaiknya kita bisa pindahkan ular dengan menggunakan alat seperti kayu dan tongkat.

“Jangan pernah pegang dengan tangan langsung, pindahkan dengan alat, bisa kayu atau tongkat jika memang ular melintas di jalur pendakian atau berada di area camp,” ujarnya.

Alat-alat tersebut banyak ditemukan di sekitar jalur pendakian dan dapat gunakan tentunya dengan hati-hati.


3. Perhatikan ukuran dan spesies

Perlu diketahui bahwa ukuran dan spesies juga berpengaruh dalam tips menghadapi ular di jalur pendakian. Menurut Aji, ukuran ular yang lebih kecil akan lebih susah ditangani daripada ukuran yang besar.

“Maka dari itu gunakan alat bantu,” tambahnya.

Ukuran ular yang kecil akan lebih mudah melakukan pergerakan dan ular terkesan lincah. Hal ini perlu diwaspadai guna merespon keberadaan ular di sekitar jalur pendakian.

4. Jika ular masuk ke tenda, jangan dibunuh

Tips keempat dari Aji, jika menemui ular yang masuk ke tenda, sebaiknya kita tidak membunuhnya. Bukan tanpa alasan, ular tersebut akan mengetahui jika dirinya terancam dan akan dibunuh. Hal ini justru akan memperburuk keadaan.

“Maka pindahkan dengan alat bantu dan bawa ke lokasi yang di luar area istirahat. Jangan dibunuh,” jelasnya.

5. Pahami informasi keberadaan ular dari pemandu

Sebelum mendaki gunung, sebaiknya kita mengetahui informasi adanya ular di gunung yang akan didaki. Hal ini bisa kita tanyakan pada pemandu atau porter yang sudah berulang kali mendaki gunung tersebut.

“Tanya ke pemandu guide atau porter soal ular yang ada di sana. Mereka tahu soal itu, karena sering melintasi jalur pendakian,” ujar Aji.

Hal ini diperlukan agar kita tidak lagi panik ketika bertemu ular tersebut di jalur pendakian, karena sudah tahu informasi dan cara menghadapinya.

Sekadar informasi, Yayasan Sioux Ular Indonesia merupakan sebuah organisasi non-profit dan non-pemerintah yang bermula dari lembaga studi ular di Indonesia. Yayasan ini berdiri pada tahun 2008 yang diprakarsai oleh empat aktivis pramuka.

https://travel.kompas.com/read/2019/12/27/210100227/jangan-panik-lakukan-5-hal-ini-jika-bertemu-ular-saat-naik-gunung

Terkini Lainnya

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke